JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan kembali melelang Surat utang Negara (SUN) pada pekan depan, tepatnya pada Selasa (6/7/2021). Lelang dilakukan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021.
"Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia," tulis Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), Kementerian Keuangan dalam siaran persnya, Jakarta, Kami (1/7/2021).
Ada 7 seri SUN yang akan dilelang yaitu SPN12211007 (Reopening), SPN12220707 (New Issuance), FR0090 (New Issuance), FR0091 (New Issuance), FR0088 (Reopening), FR0092 (New Issuance), dan FR0089 (Reopening).
Baca juga: Pemerintah Kaji Skema PPN Multitarif, Ini Besarannya
Sementara tingkat kupon yang ditawarkan yaitu SPN12211007 (diskonto), SPN12220707 (diskonto), FR0090 (fixed rate 6 Juli 2021), FR0091 (fixed rate 6 Juli 2021), FR0088 (6,25 persen), FR0092 (fixed rate 6 Juli 2021), dan FR0089 (6,87 persen).
Adapun tanggal jatuh temponya yaitu SPN12211007 (7 Oktober 2021), SPN12220707 (7 Juli 2022), FR0090 (15 April 2027), FR0091 (15 April 2032), FR0088 (15 Juni 2036), FR0092 (15 Juni 2042), dan FR0089 (15 Agustus 2051).
Pemerintah menetapkan target indikatif sebesar Rp 33 triliun dan target maksimal Rp 49,5 triliun dari lelang SUN pekan depan.
Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multiple price).
Baca juga: Luhut: Kita Tak Pernah Prediksi Setelah Juni Kasus Covid-19 Naik Lagi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.