Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes Targetkan 225.000 Difabel di Jawa dan Bali Divaksinasi

Kompas.com - 09/07/2021, 12:55 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menargetkan 225.000 kaum difabel dari Jawa dan Bali bisa mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Hal ini diungkapkan Budi dalam sambutannya di acara vaksinasi masyarakat berkebutuhan khusus yang dilakukan di Gedung SMESCO, Jakarta Jumat (9/7/2021)

“Di dalam perjalanannya kita sudah melihat lebih dari 20.000 disabilitas yang sudah divaksinasi. Targetnya, memang kita ingin sesegera mungkin bisa melakukan vaksinasi terhadap 225.000 sasaran khususnya di Jawa dan Bali karena daerah tersebut merupakan zona merah dan jumlah kasusnya tinggi sekali,” kata Budi.

Baca juga: Cara dan Syarat Daftar Vaksinasi Covid-19 Gratis dari MRT Jakarta

Budi mengakui, saat ini memang Indonesia dihadapkan pada keterbatasan akses program vaksinasi bagi masyarakat difabel.

Maka dari itu, Kementerian Kesehatan mengeluarkan surat edaran untuk memberikan prioritas kepada kaum difabel dalam mengakses vaksinasi.

“Kita berjuang mastikan fasilitas untuk melayani disabilitas, untuk secepat mungkin melindungi rekan kita para disabilitas ini,” tegas dia.

Ketua Panitia Vaksin Anne Patricia Susanto mengungkapkan sejak 7 Juni 2021, vaksinasi sudah diberikan kepada 70.000 penerima vaksin yang terdiri dari pelaku UMKM, usia 12 tahun ke atas, dan hari ini untuk kaum difabel.

Adapun vaksin yang digunakan di dua minggu pertama adalah AsraZeneca, dan kali ini menggunakan Sinovax.

Baca juga: Cara Cetak Sertifikat Vaksin Covid-19 di Pedulilindungi

“Hari ini kami mulai melayani kaum difabel yang didukung oleh Grab, GoodDoctor, dan BlueBird. Sebenarnya ekonomi Indonesia memang memerlukan public private partnership. Pemerintah dan private sector membantu bersama untuk menanggulangi Covid-19,” ujar Anne.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menjelaskan, vaksin bersama HIPPINDO menargetkan 500.000 penerima vaksin. Untuk masyarakat disabilitas ditargetkan 500 peserta bisa berpartisipasi,

Saat ini, yang sudah tervalidasi sebanyak 114 perserta.

Teten mengapresiasi kegiatan ini, dan diharapkan bisa mendorong suksesnya target vaskinasi nasional hingga akhir tahun 2021.

“Kolaborasi ini merupakan kerja sama penting dan krusial, dengan akselerasi vaksin ini diharapkan bisa mencapai target vaksinasi nasional sebesar 181 juta penduduk dan ini saya kita harapkan terealisasi di akhir tahun," kata Teten.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejar Target Sejuta Penyuluh Kemitraan UMKM, KPPU Gaet 500 Mahasiswa di Kalbar

Kejar Target Sejuta Penyuluh Kemitraan UMKM, KPPU Gaet 500 Mahasiswa di Kalbar

Whats New
Tiga Hal yang Perlu Dihindari Saat Membuat Resume Lamaran Kerja

Tiga Hal yang Perlu Dihindari Saat Membuat Resume Lamaran Kerja

Work Smart
OJK Tunggu Pengajuan Nama Komisaris Utama Bank Muamalat

OJK Tunggu Pengajuan Nama Komisaris Utama Bank Muamalat

Whats New
Per Maret 2024,  BCA Telah Gelontorkan Rp 117,7 Triliun untuk UMKM

Per Maret 2024, BCA Telah Gelontorkan Rp 117,7 Triliun untuk UMKM

Whats New
Daftar 15 Sekolah Kedinasan Kemenhub yang Buka Formasi CPNS 2024

Daftar 15 Sekolah Kedinasan Kemenhub yang Buka Formasi CPNS 2024

Whats New
Starlink Belum Punya Kantor di Indonesia, Menkominfo Beri Waktu 3 Bulan

Starlink Belum Punya Kantor di Indonesia, Menkominfo Beri Waktu 3 Bulan

Whats New
Kurangi Sampah Plastik, Indonesia Dapat Pinjaman dari ADB Hampir Rp 8 Triliun,

Kurangi Sampah Plastik, Indonesia Dapat Pinjaman dari ADB Hampir Rp 8 Triliun,

Whats New
Respons Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Tidak Ada Keluhan Gangguan Suplai Bahan Industri

Respons Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Tidak Ada Keluhan Gangguan Suplai Bahan Industri

Whats New
Bertemu Petinggi Nikkei Inc, Menko Airlangga Ungkap Potensi Ekonomi Digital Indonesia

Bertemu Petinggi Nikkei Inc, Menko Airlangga Ungkap Potensi Ekonomi Digital Indonesia

Whats New
Libur Panjang Waisak, Jasa Marga Catat 292.820 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang Waisak, Jasa Marga Catat 292.820 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Mengenal 2 Jenis Bias Psikologis dalam Investasi dan Cara Menghadapinya

Mengenal 2 Jenis Bias Psikologis dalam Investasi dan Cara Menghadapinya

Earn Smart
Target Rasio Utang Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran

Target Rasio Utang Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran

Whats New
Berantas Judi 'Online', Menkominfo Ancam X, Google, hingga Meta Denda Rp 500 Juta

Berantas Judi "Online", Menkominfo Ancam X, Google, hingga Meta Denda Rp 500 Juta

Whats New
Kurangi Emisi GRK, MedcoEnergi Tingkatkan Penggunaan Listrik PLN di Blok Migasnya

Kurangi Emisi GRK, MedcoEnergi Tingkatkan Penggunaan Listrik PLN di Blok Migasnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com