Awal Pekan, IHSG dan Rupiah Berakhir Kompak Melemah

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,22 persen di akhir perdagangan awal pekan ini, Senin (9/8/2021).

Indeks terparkir di posisi 6.127 atau turun 76 poin dari penutupan akhir pekan lalu. IHSG bergerak di zona merah ketika masih di sesi pertama perdagangan. Sebanyak 176 saham diperdagangkan menguat, 426 saham melemah, dan 159 saham stagnan.

Nilai transaksi perdagangan saham hari ini cukup besar yakni mencapai Rp 20,37 triliun yang mencakup 320,53 juta lot saham dengan frekuensi 2,16 juta kali.

Baca juga: Saham Bukalapak ARA Lagi, Ini Prediksi Analis untuk BUKA

Investor asing tercatat banyak melakukan penjualan, dengan net sell di seluruh pasar mencapai Rp 670,2 miliar.

Dari indeks LQ45, saham-saham yang masuk sebagai top gainers yakni ITMG (2,32 persen) di posisi Rp 16.550 per saham, ACES (1,87 persen) di Rp 1.360 per saham, PWON (0,93 persen) menjadi Rp 434 per saham, ADRO (0,77 persen) di posisi Rp 1.300 per saham, serta BBCA (0,65 persen) menjadi Rp 31.000 per saham

Adapun saham-saham yang menjadi top lossers meliputi INKP (-3,93 persen) menjadi Rp 6.725 per saham, TKIM (-3,25 persen) di posisi Rp 6.700 per saham, BSDE (-3,23 persen) di posisi Rp 900 per saham, ERAA (-3,1 persen) di level Rp 625 per saham, serta ANTM (-3 persen) di Rp 2.260 per saham.

Baca juga: Mengenal Analisis Fundamental dan Teknikal pada Investasi Saham

Sementara itu, mengutip Kontan.co.id, rupiah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) ada di level Rp 14.378 per dollar AS melemah 0,06 persen dari akhir pekan lalu yang ada di Rp 14.369 per dollar AS.

Pergerakan rupiah Jisdor ini sejalan dengan rupiah spot. Di pasar spot, rupiah ditutup pada level Rp 14.363 per dollar AS, melemah 0,07 persen dari akhir pekan lalu yang ada di Rp 14.353 per dollar AS.