Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 4 Bank dengan Aset Terbesar di Indonesia, Bank Mandiri Nomor 1

Kompas.com - 19/08/2021, 14:37 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank-bank besar kembali mencatatkan pertumbuhan aset yang positif pada semester I-2021. Ini selaras dengan peningkatan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan.

Hingga paruh pertama tahun ini, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk masih menjadi jawara bank dengan aset terbesar di Indonesia. Tercatat, aset Bank Mandiri pada semester I-2021 mencapai Rp 1.580,5 triliun, tumbuh 16,26 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Dalam paparan kinerjanya, Bank Mandiri menyatakan, pertumbuhan itu tidak terlepas dari kenaikan DPK secara konsolidasi sebesar 19,73 persen secara tahunan (year on year/ yoy) menjadi Rp 1.1692 triliun, dengan komposisi dana murah sebesar 68,9 persen atau mencapai Rp 800,8 triliun.

Baca juga: Aset Likuid: Definisi, Faktor, dan Contohnya

Selain itu, pembentukan PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk pada awal tahun ini juga turut mendongkrak aset Bank Mandiri. Sebab, bank dengan kode emiten BMRI itu merupakan pemegang saham terbesar BSI, sehingga keuangan bank syariah itu dikonsolidasikan ke perusahaan.

Mengekor Bank Mandiri, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menjadi bank dengan aset terbesar kedua di Indonesia. Tercatat pada paruh pertama 2021, aset BRI tumbuh 4,55 persen secara yoy menjadi Rp 1.450,9 triliun.

BRI mampu menghimpun DPK senilai Rp 1.096,45 triliun atau tumbuh 2,23 persen yoy pada akhir Juni 2021.

Dana murah atau Current Acount Saving Account (CASA) masih mendominasi struktur pendanaan BRI, yakni sebesar 59,56 persen atau tumbuh 55,81 persen secara yoy.

Kemudian di posisi ketiga bank dengan aset terbesar ditempati oleh PT Bank Central Asia Tbk. BCA membukukan total aset sebesar Rp 1.129,5 triliun hingga akhir Juni 2021, tumbuh 15,8 persen secara yoy.

Penghimpunan DPK juga menjadi salah satu penopang pertumbuhan aset bank swasta terbesar itu. Tercatat, DPK BCA tumbuh 17,5 persen secara yoy menjadi Rp 895,23 triliun.

Baca juga: Kembali Naik, Market Cap Aset Kripto Tembus Rp 28.800 Triliun

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com