Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miliarder Perancis, Bernard Arnault, Jual Semua Sahamnya di Carrefour

Kompas.com - 03/09/2021, 21:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Miliarder barang mewah asal Perancis, Bernard Arnault, yang juga menjadi orang terkaya ketiga di dunia saat ini, menjual sisa sahamnya dari jaringan supermarket Perancis Carrefour pekan ini.

Penjualan saham itu menandai keluarnya Arnault dari Carrefour setelah 14 tahun berinvestasi di perusahaan itu mulai 2007.

Perusahaan induk Arnault, Financière Agache menjual 5,5 persen sahamnya di Carrefour dengan harga 19 dollar AS per saham. Arnault mendapatkan uang tunai sebesar 850 juta dollar AS sebelum pajak dari penjualan tersebut.

Baca juga: Transmart Carrefour Pastikan Tidak Ada Kaitan dengan Perancis

Investasi Arnault di Carrefour bukanlah investasi yang menguntungkan. Sejak Maret 2007 hingga Januari 2017 saham Carrefour tercatat turun hampir 60 persen. Sejak 2017 hingga sekarang saham Carrefour telah turun lebih dari 26 persen.

Pada tahun 2019, Arnault mengundurkan diri dari dewan Carrefour dan menyerahkan kursi itu kepada putranya, Alexandre.

Kemudian pada September 2020, Arnault mulai menjual saham Carrefour miliknya. Waktu itu, Arnault menjual 25 juta saham senilai hampir 410 juta dollar AS, sehingga kepemilikannya turun menjadi 5,5 persen dari sebelumnya 8,6 persen.

Penjualan itu dilakukan Arnault delapan bulan setelah Carrefour membatalkan rencana penjualan Carrefour senilai 20 miliar dollar AS ke perusahaan pengecer Kanada Alimentation Couche-Tard, perusahaan yang didirikan sesama miliarder Alain Bouchard, Jacques D'Amours, dan Richard Fortin karena Pemerintah Perancis menentang kesepakatan tersebut.

Penjualan saham di Carrefour tersebut menandai kerugian investasi yang langka bagi Arnault, yang kekayaan bersihnya telah meningkat enam kali lipat sejak 2012 ketika nilanya bertambah 29 miliar dollar AS.

Baca juga: Kekayaan Bos Louis Vuitton Anjlok Rp 87 Triliun dalam Sepekan, Ada Apa?

Sebagian besar pertumbuhan kekayaan dramatis itu terjadi sejak awal pandemi Covid-19 berkat meroketnya saham konglomerat LVMH, di mana Arnault memegang 47 persen sahamnya.

Kenaikan itu juga membuat Arnault menjadi orang terkaya dunia selama enam minggu lamanya pada tahun 2021 dengan kekayaan bersih sebesar 201 miliar dollar AS pada Agustus 2021. Kekayaan itu meningkat hampir 165 persen dari kekayaan sebelumnya 76 miliar dollar AS pada Maret 2020.

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Miliarder Prancis, Bernard Arnault menjual seluruh sahamnya di Carrefour

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com