Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Akan Bangun 2.358 Kampung Hortikultura, Kementan Dapat Dukungan dari DPR

Kompas.com - 08/09/2021, 17:34 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Direktur Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Prihasto Setyanto mengatakan, pihaknya menargetkan pembangunan 2.358 kampung hortikultura yang tersebar secara merata di seluruh Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Prihasto dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) di Gedung Perlemen, Jakarta, Selasa (7/9/2021).

“Selain itu, kami juga menargetkan (bangun) 320 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Hortikultura yang terdiri dari cabai olahan, bawang olahan, buah olahan dan sayuran serta tanaman obat. Semuanya masing-masing 80 unit,” paparnya dalam keterangan tertulisnya.

Ia mengatakan, program tersebut telah masuk dalam kegiatan utama Direktorat Jenderal (Ditjen) Hortikultura Kementan untuk tahun anggaran 2022.

Baca juga: Harga Cabai Merosot, Ini Kata Kementan

Lebih lanjut, Prihasto menjelaskan, nantinya pemerintah akan memberikan satu paket bantuan, lengkap dengan infrastruktur dan moda operasional dalam pembangunan kampung hortikultura.

Adapun moda operasional yang dimaksud termasuk mobil angkut roda tiga untuk memudahkan proses distribusi barang.

“Bantuan satu paket itu adalah bantuan lengkap untuk menumbuhkan UMKM mikro pertanian,” kata Prihasto, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (8/9/2021).

Ia menyatakan, pihaknya akan terus memonitor perkembangan pembangunan kampung hortikultura secara intens melalui Hortikultura War Room dari pusat.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema mendukung semua program pembangunan Kementan demi mewujudkan sektor pertanian yang lebih baik.

 

Baca juga: Mentan: KUR Pertanian Berhasil Menjadi Penyangga Ekonomi Petani di Kabupaten Malang

“Secara pribadi saya mendukung Kementan karena ada keseriusan dari kerja bapak-bapak sekalian," ujarnya.

Ia pun berharap, Kementan konsisten memperhatikan terobosan, pendampingan, dan fasilitasi pascapanen, khususnya terkait komoditas cabai.

Selain program Pembangunan Kampung Hortikultura, Kementan juga punya program Pekarangan Pangan Lestari (P2L).

Anggota Komisi IV DPR RI Bambang Purwanto mendukung P2L karena dapat menumbuhkan ekonomi keluarga, khususnya para ibu rumah tangga dalam mendapatkan asupan sayuran sehat.

“Saya dukung dan apresiasi program P2L Kementan karena mampu menumbuhkan ekonomi keluarga. Ini bagus sekali dan kalau bisa ditambah, sehingga mengurangi beban ekonomi keluarga,” ucap Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Melonjak Rp 14.000, Simak Rincian Harga Emas Antam Selasa 4 Juni 2024

Melonjak Rp 14.000, Simak Rincian Harga Emas Antam Selasa 4 Juni 2024

Spend Smart
Investor Ritel Tolak Papan Pemantauan Khusus FCA, Ini Respons BEI

Investor Ritel Tolak Papan Pemantauan Khusus FCA, Ini Respons BEI

Whats New
Pemerintah Lanjutkan Bagi-bagi 'Rice Cooker' Gratis, Anggaran Rp 85 Miliar

Pemerintah Lanjutkan Bagi-bagi "Rice Cooker" Gratis, Anggaran Rp 85 Miliar

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 4 Juni 2024 Mayoritas Naik, Tepung Terigu Turun Tipis

Harga Bahan Pokok Selasa 4 Juni 2024 Mayoritas Naik, Tepung Terigu Turun Tipis

Whats New
Pemerintah Sudah Bayarkan Rp 10,89 Triliun untuk Gaji ke-13 ASN, TNI, dan Polri

Pemerintah Sudah Bayarkan Rp 10,89 Triliun untuk Gaji ke-13 ASN, TNI, dan Polri

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Tarif Listrik Setelah Juni 2024 Bakal Naik? Ini Kata Kementerian ESDM

Tarif Listrik Setelah Juni 2024 Bakal Naik? Ini Kata Kementerian ESDM

Whats New
Kekhawatiran Ekonomi Bebani Investor, Dow Jones Turun Lebih dari 115,2 Poin

Kekhawatiran Ekonomi Bebani Investor, Dow Jones Turun Lebih dari 115,2 Poin

Whats New
Mengintip Peluang Usaha Nasi Goreng, Berapa Modal dan Keuntungannya?

Mengintip Peluang Usaha Nasi Goreng, Berapa Modal dan Keuntungannya?

Smartpreneur
Anggaran Subsidi Listrik 2025 Diprediksi Rp 88 Triliun, Naik Rp 15 Triliun

Anggaran Subsidi Listrik 2025 Diprediksi Rp 88 Triliun, Naik Rp 15 Triliun

Whats New
Ada 'Jamu Manis', BI Pede Pertumbuhan Kredit Perbankan Capai 12 Persen

Ada "Jamu Manis", BI Pede Pertumbuhan Kredit Perbankan Capai 12 Persen

Whats New
Cara Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan via Lapak Asik

Cara Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan via Lapak Asik

Whats New
Cara Bayar Cicilan KPR BTN via Aplikasi dan ATM

Cara Bayar Cicilan KPR BTN via Aplikasi dan ATM

Spend Smart
Bank Neo Commerce Berhasil Membalik Rugi Jadi Laba pada Kuartal I-2024

Bank Neo Commerce Berhasil Membalik Rugi Jadi Laba pada Kuartal I-2024

Whats New
Tembus Pasar Global, Aprindo Gandeng Anak Usaha Garuda Indonesia

Tembus Pasar Global, Aprindo Gandeng Anak Usaha Garuda Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com