Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga 6 September 2021, Penyaluran KUR Capai Rp 176,92 Triliun

Kompas.com - 09/09/2021, 22:00 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengungkapkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2021 sudah disalurkan kepada 4,73 juta debitur dengan nilai mencapai Rp 176,92 triliun hingga 6 September 2021.

Realisasi tersebut setara 69,93 persen dari target tahun 2021 sebesar Rp 253 triliun atau 62,08 persen dari target perubahan tahun 2021 sebesar Rp 285 triliun.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto mendorong Pemerintah Daerah serta lembaga penyalur KUR dan penjamin KUR untuk menggenjot penyaluran KUR dalam rangka untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

Baca juga: Cara Daftar Vaksinasi Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta

“Peningkatan aktivitas ekonomi tercermin dari peningkatan permintaan KUR,” ujar Airlangga Hartanto saat menghadiri kegiatan Penyaluran KUR Klaster di Kota Medan, Sumatera Utara, seperti dikutip Kompas.com dari siaran pers, Jakarta, Kamis (9/9/2021).

Pemerintah menyampaikan bahwa program KUR menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan daya tahan UMKM selama masa pandemi.Oleh karena itu, penyaluran KUS selama pandemi sangat penting.

Realisasi KUR pada masa pandemi tahun 2020 tercatat sebesar Rp 198,53 triliun, lebih besar dibandingkan masa pra Covid-19 tahun 2019 yang hanya Rp 140,1 triliun.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Iskandar Simorangkir mengatakan,  pemerintah sudah mengeluarkan relaksasi kebijakan KUR. 

Relaksasi tersebut meliputi peningkatan KUR tanpa agunan tambahan dari Rp 50 juta menjadi Rp 100 juta, tambahan subisidi bunga KUR sebesar 6 persen pada 2020 dan 3 persen pada tahun 2021, penundaan pembayaran angsuran pokok KUR, perpanjangan jangka waktu dan penambahan limit KUR serta relaksasi persyaratan administrasi.

Baca juga: Ukraina Bakal Legalkan Bitcoin, Namun Tak Sebagai Alat Transaksi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com