Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BCA Bakal Masuk Bisnis PayLater?

Kompas.com - 10/09/2021, 11:11 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Perbankan tidak mau ketinggalan berebut kue dari pasar layanan cicilan skema bayar tunda atau buy now pay later (BNPL) yang tengah berkembang pesat di tengah tren belanja online.

Belakangan, layanan paylater memang semakin menjamur yang ditawarkan oleh perusahaan fintech dan e-commerce yang terintegrasi dengan platform mereka.

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) pun mulai tertarik masuk ke layanan paylater. Namun, Direktur BCA Santoso Liem mengatakan, rencana itu masih dalam pembahasan dan eksplorasi di internal bersamaan dengan beberapa fitur-fitur digital banking lainnya yang akan dikembangkan.

Baca juga: BNI Salurkan Kredit PayLater ke Platform Shopee dan Traveloka

"Kami menyadari bahwa pandemi telah mempercepat digitalisasi dalam banyak hal, termasuk dalam penyediaan layanan perbankan. Kami melihat bahwa tren digitalisasi ini akan terus berlanjut," ujar Santoso pada Kontan.co.id, Kamis (9/9/2021).

Saat ini, BCA telah memiliki BCA mobile dan KlikBCA sebagai layanan digital andalan nasabah dalam melakukan beragam jenis transaksi perbankan.

BCA melihat bahwa tren digitalisasi ini akan terus berlanjut, seperti terlihat dari jumlah transaksi melalui mobile dan internet banking perseroan yang tumbuh secara eksponensial.

Santoso bilang, BCA juga telah menyempurnakan fitur-fitur terkini BCA mobile salah satunya yang terbaru adalah nasabah dapat langsung merubah transaksi kartu kreditnya menjadi cicilan melalui BCA mobile, sehingga semakin mempermudah nasabah dalam memenuhi kebutuhan finansialnya.

Baca juga: Cara Daftar Kartu Kredit BCA Online, Syarat, dan Jenisnya

Di tengah tantangan pandemi saat ini, BCA mencermati transaksi digital terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Tercatat transaksi internet banking BCA naik 33 persen dari 750 juta transaksi menjadi 1 miliar transaksi. Begitupun dengan transaksi mobile banking BCA melonjak 66 persen yoy dari 1,41 miliar kali menjadi 2,35 miliar kali per Juni 2021.

Di sisi lain, penggunaan kartu kredit BCA semakin memberikan kenyamanan bagi nasabah melalui beragam fitur, benefit, dan promo di berbagai segmen kebutuhan. (Dina Mirayanti Hutauruk)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul BCA berencana kembangkan bisnis paylater

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Spend Smart
Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com