Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Pendanaan Rp 32 Triliun, MPL Ingin Rambah Pasar AS

Kompas.com - 18/09/2021, 19:12 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Platform eSport dan mobile gaming, Mobile Premier League (MPL) mendapatkan pendanaan Seri E dari Legatum Capital dengan valuasi pre-money senilai 2,3 miliar dollar AS, atau setara Rp 32,6 triliun (kurs Rp 14.200).

MPL telah beroperasi selama dua tahun di Indonesia dan baru-baru ini ingin memperluas jaringannya secara global dengan memasuki pasar Amerika Serikat. Saat ini, MPL memiliki lebih dari 85 juta pengguna terdaftar secara global, sedangkan di Indonesia mencapai 5 juta pengguna terdaftar.

"Investasi ini merupakan pengakuan atas potensi industri game dan eSport serta dukungan terhadap kemampuan MPL untuk berkembang secara global. Kesuksesan MPL Indonesia mendorong kami untuk berekspansi ke Amerika Serikat, salah satu pasar game terbesar di dunia. Kami sangat optimis dengan kemajuan operasi kami di Amerika Serikat dan misi kami untuk menjadikan MPL sebagai pusat eSport dan gaming dunia," kata Co-founder dan CEO MPL Sai Srinivas dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/9/2021).

Country Head Mobile Premier League Indonesia Ridzki Syahputera menjelaskan, MPL akan menggunakan suntikan dana segar di Seri E untuk membiayai ekspansinya secara global, meningkatkan investasi di pengembangan teknologi lokal, dan mendorong pertumbuhan perusahaan di pasar lokal.

Baca juga: Menhub: Penerapan Ganjil-Genap Cegah Kepadatan di Kawasan Wisata

"MPL melihat potensi eSport yang sangat besar di Indonesia di mana saat ini dari sisi pendapatan mobile gaming berada di peringkat 1 di Asia Tenggara dan peringkat kedelapan di dunia. Oleh karena itu, Indonesia merupakan pasar yang sangat penting bagi MPL," kata Ridzki.

Sementara itu, pendanaan terbaru diyakini akan membantu MPL menjaga komitmen untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam bermain dan berkompetisi secara sportif di platform MPL Fairplay.

Ia menambahkan, strategi direct to consumer atau langsung menyasar konsumen yang dilakukan MPL menjadi kunci keberhasilan di pasar global. Strategi ini juga membantu MPL meningkatkan jumlah pengguna, konten gaming serta jumlah turnamen dalam platform MPL, mendorong kolaborasi, menjaga loyalitas pengguna, serta melakukan monetisasi.

MPL juga sudah bermitra dengan perusahaan investasi global Legatum Capital. Awal tahun ini, MPL telah mengakuisisi perusahaan eSport Gaming Monk untuk membantu mengembangkan kapabilitas eSport dan live streaming di platform MPL.

Pada awal September, MPL juga telah mengumumkan kemitraan dengan Play Magnus Group yang didirikan oleh grandmaster Catur dari Norwegia, Magnus Carlsen. Melalui kerja sama tersebut, MPL akan menggelar ajang Indian Circuit sebagai tahap kualifikasi untuk Meltwater Champion Chess Tour. Ajang ini merupakan ekspansi regional pertama yang pernah diadakan untuk Champion Chess Tour.

Baca juga: PT KAI Buka Lowongan Berbagai Formasi untuk Lulusan SMA hingga S1

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com