Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Berencana Ekspor Listrik Bersih ke Malaysia dan Singapura

Kompas.com - 05/10/2021, 15:16 WIB
Yohana Artha Uly,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, pemerintah tengah bersiap untuk mengekspor listrik bersih ke Singapura. Saat ini sedang dilakukan kajian untuk memastikan kesiapannya.

"Interkoneksi Sumatera ke Singapura sedang dilakukan kajian dalam rangka mengekspor energi bersih ke Singapura," ujarnya dalam acara webinar RUPTL PLN 2021-2030, Selasa (5/10/2021).

Sementara itu, terkait rencana interkoneksi Sumatera ke Malaysia, pemerintah telah merampungkan persiapannya. Arif mengatakan, pembangkit akan beroperasi atau Commercial Operation Date (COD) pada 2030 untuk kemudian listrik di ekspor ke Malaysia.

Baca juga: Kisah Ishak, Pegawai PLN Asal Papua yang Pernah Bermimpi Ikut PON

"Interkoneksi Sumatera ke Malaysia sudah dijadwalkan untuk COD di tahun 2030," kata dia.

Ia menambahkan, dalam Rencana Usaha Penyediaan tenaga Listrik (RUPTL) PLN 2021-2030, pemerintah juga mendorong pengembangan interkoneksi ketenagalistrikan di dalam pulau maupun antarpulau.

Pada 2024, ditargetkan interkoneksi di dalam Pulau Kalimantan dan Sulawesi bisa terealisasi.

"Ini sebagai bagian dari rencana pemerintah untuk interkoneksi seluruh pulau besar yaitu Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi," kata dia.

"Selanjutnya juga dilakukan kajian untuk interkoneksi antar pulau yang disebut dengan Supergrid yang menghubungkan antarpulau besar. Selain meningkatkan keandalan juga untuk mengatasi adanya oversupply di suatu sistem besar," jelas dia.

Baca juga: PLN Gelontorkan Rp 313 Miliar untuk Dukung Penyelenggaraan PON di Papua

Adapun dalam rencana ketenagalistrikan hingga 2030 mendatang, pemerintah juga merencanakan relokasi pembangkit yang utilitasnya rendah ke wilayah yang lebih membutuhkan. Namun demikia, rencana tersebut membutuhkan kerja sama dari sleuruh pemangku kepentingan, baik pemerintah, BUMN, maupun produsen listrik swasta atau Independent Power Producer (IPP).

"Sinergi PLN dan seluruh stakeholder memiliki peran penting dalam pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, termasuk pihak swasta dan lembaga pendanaan dalam mendukung penyediaan kebutuhan investasi yang sangat besar," ungkap Arifin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com