Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Kita Bisa Mengabdi ke Negara Sesuai Porsi Masing-masing

Kompas.com - 12/10/2021, 15:20 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menilai setiap orang bisa mengabdi kepada negara tanpa harus menjadi Presiden. 

"Saya katakan, apa harus menjadi Presiden baru bisa mengabdi (pada negara)?," ujar Luhut saat memberikan sambutan dalam Grand Launching Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Kalimantan Timur, yang disiarkan di kanal Youtube Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Selasa (12/10/2021).

"Kita semua bisa mengabdi (kepada negara) sesuai porsi kita masing-masing. Kita semua bisa berkarya dengan porsinya masing-masing," sambung Luhut.

Ia mengingatkan kepada para menteri serta pejabat yang hadir di dalam Gernas BBI agar mengerjakan tugas yang terbaik bagi negara.

Baca juga: Luhut Ungkap Perintah Presiden Jelang Pembukaan Penerbangan Internasional ke Bali

Salah satunya yaitu berupaya memulihan perekonomian nasional melalui Gernas BBI yang tujuannya untuk membangkitkan kembali para usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Jangan pernah ada mimpi muluk-muluk yang membuat kita akhirnya runtuh sendiri," kata dia.

Luhut yang juga menjadi Ketua Tim Gernas BBI mengungkapkan, program Gernas BBI sangat penting karena pemerintah berupaya mempertahankan 60 juta tenaga kerja yang bekerja pada sektor UMKM.

Oleh karena itu, Luhut menilai wajar jika dirinya dilibatkan dalam menangani program Gernas BBI tersebut.

"Orang bilang UMKM, apalah si Luhut kerjain gini-ginian. Eh, ini menyangkut puluhan juta lapangan kerja. Kita ada 60 juta orang bekerja dalam UMKM ini dan saya berharap kita dorong ini," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Luhut menyampaikan bahwa total pelaku UMKM yang telah beralih ke perdagangan digital mencapai 16 juta lebih UMKM.

Baca juga: Daftar Jabatan Tambahan Luhut Binsar Pandjaitan dari Jokowi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com