Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jual Makanan Frozen Food Harus Punya Izin Edar

Kompas.com - 25/10/2021, 02:03 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Dalam sepekan terakhir, media sosial dihebohkan dengan viralnya pengakuan penjual frozen food atau makanan beku yang dikenai denda karena tidak memiliki izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). 

Belakangan, muncul kabar lainnya menyusul banyaknya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang dipanggil polisi lantaran tak memiliki izin edar. 

Kabar tersebut semakin meresahkan para pelaku usaha UMKM yang bergerak dalam produksi makanan beku. Mereka khawatir terkena denda hingga harus berurusan dengan pidana. 

Kepala BPOM, Penny K Lukito, menyatakan apabila mengacu pada regulasi yang ada, pada dasarnya semua produk makanan dan minuman yang dijual secara komersial harus mengantongi izin edar. 

Baca juga: Cek BPOM, Cara Mudah Cek Keamanan Makanan dari Handphone

Namun demikian, tak semua izin edar harus berasal dari BPOM. Produk yang harus mengantongi izin dari lembaganya yakni apabila sudah memenuhi beberapa kriteria.

"Melihat polemik frozen food, mana yang perlu izin edar atau tidak izin edar dari BPOM, pertama adalah melihat apakah diproduksi secara massal. Kedua didistribusikan oleh distributor reguler atau formal, saya kira itu butuh izin edar dari BPOM," jelas Penny dikutip dari live streaming Kompas TV, Senin (25/10/2021).

Ia menjelaskan, selama ini ada asumsi yang beredar masyarakat, di mana produk makanan yang memiliki masa kadaluwarsa kurang dari 7 hari tidak memerlukan izin dari BPOM. 

Padahal, izin dari BPOM bersifat wajib apabila produk tersebut sudah memenuhi beberapa kriteria seperti yang sudah disebutkannya tersebut. 

Baca juga: Panduan Cara Jualan di Shopee dan Cepat Mendapatkan Pembeli

"Tidak melihat hanya masalah 7 hari atau di bawah 7 hari. karena tentunya di bawah 7 hari dibuktikan nanti di bawah labelnya harus ada kapan tanggal produksi dan kapal tanggal kadaluwarsanya," ungkap Penny.

Sementara untuk pelaku usaha kecil dan produksinya tidak dilakukan secara massal, juga tetap harus mendapatkan izin edar.

Frozen Food Siomay Es Teler 77 siap disantap.KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA Frozen Food Siomay Es Teler 77 siap disantap.

BPOM mengimbau produsen makanan dan minuman, termasuk produk frozen food, melabelinya dengan izin edar berupa PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) yang dikeluarkan dinas kesehatan pemda setempat. 

"Jadi kalau pengolah menerima order kemudian dikirimkan ke konsumen yang memesan by order, saya kira untuk bentuk itu tidak perlu ada izin edar BPOM," kata Penny.

Baca juga: YLKI Beberkan Bisnis Permainan Harga Tes PCR Demi Kejar Untung

Viral di media sosial

Pembahasan ini dimulai sejak salah seorang pelaku UMKM Indonesia di media sosial Twitter mengaku terancam denda Rp 4 miliar hingga penjara akibat produknya yang tidak memiliki izin edar BPOM.

Tweet tersebut membagikan potongan gambar dari Instagram Story yang berisikan pernyataan pelaku UMKM itu yang memiliki usaha frozen food.

"Dishare sama temen gw karena gw jualan, buat temen2 UMKM yang jualan frozen food ada yang ngalamin gini juga? Gw lagi nanya ini cerita awalnya gimana ..., Tapi kalo sampe di polisiin hanya karena ga ada BPOM / PIRT ya piye," kata seorang warganet yang mencuit dengan nama akun @astridmokogintah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com