Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Pertumbuhan Bisnis, CIMB Niaga Fokus Tingkatkan Digitalisasi Perbankan

Kompas.com - 27/10/2021, 19:00 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank CIMB Niaga Tbk akan berfokus pada digitalisasi untuk mendorong pertumbuhan bisnis di masa depan.

Selain itu, perseroan juga menerapkan beberapa strategi untuk meningkatkan pertumbuhan kinerja, yakni fokus pada keahlian utama, peningkatan CASA, disiplin dalam pengelolaan biaya, serta penjagaan modal dan keseimbangan budaya risiko.

Head of Digital Banking, Branchless, and Partnership CIMB Niaga Bambang Karsono Adi, mengatakan, sebagai bagian dari strategi utama, digitalisasi diharapkan menjadi pendorong pertumbuhan bisnis yang bisa diandalkan.

Baca juga: Perluas Kredit UMKM, CIMB Niaga Gandeng Batumbu

“Kami akan terus meningkatkan customer experience melalui layanan perbankan digital yang komprehensif. Secara internal, kami juga mendigitalisasi tools untuk mempercepat proses internal serta mempermudah Relationship Manager dalam memberikan layanan yang baik kepada nasabah,” kata Bambang dalam siaran pers, Rabu (27/10/2021).

Bambang mengungkapkan, saat ini digitalisasi menjadi salah satu kunci bagi industri perbankan agar terus tumbuh secara berkelanjutan, baik di masa kini maupun masa depan.

Oleh karena itu, tidak ada pilihan lain bagi perbankan selain terus berinovasi dan mendigitalisasi proses bisnisnya, agar tetap relevan dengan kebutuhan nasabah saat ini.

“Kami juga melakukan upaya digitalisasi melalui pengembangan Application Programming Interface (API) Open Banking yang memungkinkan kolaborasi dengan para pemain di ekosistem digital seperti financial technology, e-commerce, travel, dan beragam layanan finansial lainnya,” jelas dia.

Baca juga: OCTO Mobile Jadi Senjata CIMB Niaga Bersaing dengan Bank Digital

Berbagai kemajuan teknologi digital terkini juga dimanfaatkan untuk membantu pengambilan keputusan yang tepat berbasis data analytics, mulai dari optimalisasi pemanfaatan big data hingga penggunaan metode Artificial Intelligence, Machine Learning, dan Deep Learning.

Selain untuk pengambilan keputusan, data analytics juga berguna dalam mendukung proses bisnis yang efisien dan efektif di berbagai bidang. Implementasi strategi digitalisasi di CIMB Niaga berjalan efektif karena dikelola oleh talenta unggulan.

Bahkan, beberapa inovasi pengembangan aplikasi digital dilakukan secara internal dengan agile process.

“Proses digitalisasi juga ditopang dengan infrastruktur Teknologi Informasi yang canggih dan sistem keamanan berlapis yang kuat, sehingga dapat mendukung transformasi digital secara berkelanjutan,” ungkap Bambang.

Seiring dengan implementasi digital secara masif, CIMB Niaga juga mengembangkan aplikasi digital banking OCTO Mobile menjadi Super App.

Baca juga: Perluas Jangkauan Kredit, CIMB Niaga Tingkatkan Kolaborasi dengan Fintech

Per 30 Juni 2021, total transaksi nasabah melalui OCTO Mobile meningkat 102 persen year on year (yoy).

Nilai transaksi yang dilayani juga naik 53 persen yoy menjadi Rp 34 triliun.

“CIMB Niaga terus menambahkan berbagai layanan perbankan yang tersedia di kantor cabang ke digital banking channel, terutama OCTO Mobile. Hal ini sebagai kelanjutan dari transformasi digital yang telah dilakukan jauh sebelum masa pandemic,” jelas dia.

Upaya digitalisasi CIMB Niaga juga dilakukan untuk mendukung masyarakat agar tetap produktif dalam memenuhi kebutuhan finansialnya secara sehat dan aman, langsung dari ponsel di genggaman tangan, tanpa harus keluar rumah.

Sebagai informasi, OCTO Mobile memiliki beberapa fitur unggulan seperti gratis biaya transfer ke bank lain sebanyak 20 kali per bulan, top-up e-Wallet tanpa biaya hingga 20 kali per bulan ke berbagai e-Wallet, serta 20 kali tarik tunai tanpa biaya di ATM bank mana saja.

Baca juga: CIMB Niaga: Suku Bunga Kredit Masih Berpotensi Turun

Selain itu, nasabah juga bisa membayar beragam tagihan, seperti kartu kredit, telepon, angsuran, hingga penerimaan negara seperti pajak dan passport bekerja sama dengan tiga kementerian.

OCTO Mobile juga dilengkapi dengan fitur investasi seperti reksa dana, obligasi, dan deposito (rupiah maupun valuta asing), atau membeli proteksi asuransi, juga bisa difasilitasi melalui OCTO Mobile.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com