Perusahaan Logistik AirAsia Luncurkan Pesawat Kargo Boeing 737-800

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan logistik milik AirAsia, Teleport, meluncurkan armada 737-800 Freighter untuk melayani berbagai rute di Asia.

Melalui penambahan armada khusus kargo tersebut, total armada aktif Teleport saat ini sebanyak 252 pesawat (termasuk pesawat penumpang Grup AirAsia).

Dengan jumlah armada yang dimiliki, memungkinkan perusahaan untuk mengangkut kapasitas yang lebih besar pada rute kargo udara utama di Asia Tenggara.

Baca juga: AirAsia Pesan 362 Pesawat A321neo, Tony Fernandes: Kami Siap Kembali Lebih Kuat

Chief Operating Officer Teleport, Adrian Loretz mengatakan, fokus bisnis perseroan didorong oleh tumbuhnya layanan kargo di beberapa negara yang dibarengi meningkatnya bisnis kargo udara dari e-commerce.

"Hal ini tidak hanya menunjukkan keyakinan kami terhadap potensi pertumbuhan, tetapi juga membantu dalam meningkatkan operasi kami untuk memenuhi kebutuhan pasar kargo udara,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (3/11/2021).

Berbasis di Bangkok, pesawat ini akan menjangkau pasar utama termasuk Hong Kong, Shanghai, Chennai, Mumbai dan semua tujuan utama di Asia Tenggara melalui Thailand, serta menghubungkan pasar jarak jauh ke Asia Tenggara menggunakan kapasitas ruang kargo kontainer.

Pesawat khusus kargo ini memiliki ruang kargo utama yang sepenuhnya dikonfigurasi untuk kontainer dan mampu mengangkut barang bervolume besar dengan total muatan hingga 21 ton.

Selain itu pesawat ini juga bisa membawa muatan khusus dengan kategori Dangerous Goods sesuai ketentuan IATA, termasuk baterai Lithium.

Chief Executive Officer Teleport, Pete Chareonwongsak mengatakan, penambahan pesawat kargo ke dalam armada akan mempercepat peralihan perusahaan dari sekedar penyedia jasa layanan logistik kargo menjadi operator multimoda.

Baca juga: Cara Check In AirAsia Lewat Web, Aplikasi dan Mesin "Self Check In"

"Kami selalu berada di jalur pertumbuhan yang cepat untuk mengembangkan bisnis kargo udara Teleport dengan memperkuat komitmen kami terhadap industri pengiriman barang di Asia Tenggara. Kami juga menantikan realisasi rencana berikutnya, tidak hanya untuk Teleport tetapi juga untuk industri ini,” jelasnya.

Pesawat 737-800 Freighter milik Teleport diakuisisi melalui perjanjian multi-year dengan K-Mile Asia, maskapai kargo ekspres Thailand, yang membuka jalan ekspansi kargonya dan menandai jejaknya sebagai pemain logistik terkemuka di wilayah tersebut.