Gandeng Lakon Indonesia, Smesco Bakal Gelar KRTA

JAKARTA, KOMPAS.com – Smesco Indonesia menggandeng Lakon Indonesia untuk menyelenggarakan pagelaran perdana UMKM Fashion Indonesia atau yang disebut dengan KRTA.

Pagelaran yang akan diselenggarakan pada 11 November 2021 itu telah mendapat dukungan dari Kementerian Koperasi dan UKM, Bank Rakyat Indonesia, dan Bank Indonesia, untuk memperkuat fungsi pembelajaran dan skill enrichment UMKM di sektor fesyen.

"Kalau perlu akses pembiayaan disiapkan, perlu pelatihan atau pendampingan, Smesco akan hadirkan dengan mitra-mitra," ujar Direktur Utama Smesco Indonesia Leonard Theosabrata dalam jumpa pers secara virtual, Senin (8/11/2021).

Leo berharap KRTA bisa narasi budaya agar banyak masyarakat Indonesia memakai produk fesyen UMKM dalam negeri.

"Kalau kita saja pakai produk sendiri, mana mau orang luar negeri pakai," kata Leo.

Baca juga: Pendiri PT GSI Blak-blakan Awal Mula Bisnis PCR dan Keterlibatan Luhut

Founder Lakon Indonesia Thresia Mareta menjelaskan, standar produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) feysen beragam. Oleh karena itu kata dia, perlu adanya program pembinaan kepada pelaku UMKM.

"Maka kita sederhanakan pola, untuk mereka adaptasi agar bisa hasilkan produk fesyen dengan standar baik," kata Thresia.

Ia menambahkan, pagelaran perdana KRTA memakai 200 lembar kain yang melibatkan sekitar 100 pelaku UMKM fesyen dari berbagai daerah.

Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengatakan, hadirnya KRTA merupakan satu bentuk eksplorasi future fashion, elaborasi desain dengan kearifan lokal dan sentuhan kontemporer.

Penggunaan bahan baku lokal berkualiatas yang ramah lingkungan hingga dengan model bisnis pengembangannya yang sudah disiapkan, diharapkan dapat memberikan kesejahteraan yang optimal bagi para pelaku UMKM lokal.

“Saya menyambut baik inisiatif bersama ini, hasil kolaborasi apik dari SMESCO Indonesia dengan LAKON Indonesia,serta didukung penuh oleh Bank Rakyat Indonesia, dan paritisipasi Bank Indonesia, dalam menghadirkan pergelaran perdananya,” kata Teten.

Teten menambahkan, acara ini dirancang agar dapat menjadi alternatif referensi desain pakaian nasional, modern dan inklusif, yang dapat diadopsi semua UMKM fesyen di seluruh Indonesia.

Baca juga: BCA Bakal Bagikan Dividen Interim Rp 25 per Saham