Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BUMN RNI Buka Lowongan Kerja, Ini Syarat dan Cara Mendaftarnya

Kompas.com - 09/11/2021, 08:40 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi kamu lulusan Diploma dan ingin bekerja di perusahaan pelat merah alias BUMN ada baiknya mempertimbangkan lowongan kerja yang satu ini.

PT RNI membuka lowongan pekerjaan untuk lulusan D3 dari berbagai jurusan yang akan ditempatkan di posisi Marketing Medica, APJ Farmasi, dan Teknisi Etektromedik di kantor cabang Samarinda.

Rajawali Nusantara Indonesia atau biasa disingkat menjadi RNI adalah perusahan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang agroindustri, alat kesehatan, perdagangan, dan distribusi.

Baca juga: Ada Banyak Lowongan Kerja buat Profesional di Telkom, Minat?

Mengutip dari media sosial resmi instagram @kemnaker, Selasa (9/11/2021), berikut adalah persyaratan dan cara mendaftarnya.

Persyaratan

1. Pendidikan Minimal D3 Semua Jurusan
2. Pria/Wanita
3. Usia Maksimal 27 Tahun
4. Memiliki SIM C dan SIM A
5. Mempunyai kemampuan Teknik Pemasaran Consumer, Satisfaction Communication Skill Negotiation untuk posisi Farmasi, dan Teknisi Etektromedik
6. Memiliki STRA Surat Keterangan Registrasi Apoteker untuk posisi APJ Farmasi

Cara melamar

Bagi kamu yang tertarik untuk melamar bisa mengirimkan surat lamaran dan CV yang ditujukan kepada PT Rajawali Nusindo Kantor Cabang Samarinda JL A. Wahab Syahranie No 50. Sempaja Sel. Kec. Samarinda Utara, Kota Samarinda, Kalimantan Timur 75243.

Selain itu bisa juga mengirimkan surat lamaran dan CV ke cab.samarinda @ nusindo.co.id.

Adapun periode pengiriman lamaran sampai dengan 30 November 2021.

Baca juga: Lowongan Kerja Bank Mandiri lewat Program ODP

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Efisiensi Anggaran Makan Siang Gratis

Efisiensi Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com