Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Platform Transfree Tawarkan Gratis Biaya Transfer Uang Antar-Negara

Kompas.com - 10/11/2021, 17:25 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Pelita Transfer Nusantara meluncurkan aplikasi Transfree atau Transfer Free dengan menawarkan gratis biaya transfer uang antar-negara (remitansi). 

“Transfree berdiri dengan dilatarbelakangi masalah yang kerap muncul ketika orang Indonesia ingin melakukan transfer uang antar negara seperti proses administrasi yang susah, durasi transfer yang relatif lama, dan biaya transfer yang mahal,” kata pendiri Transfree Crisman Wise Patuan Silaban, melalui siaran pers, Rabu (10/11/2021).

Crisman menjelaskan, Transfree hadir dengan mengusung konsep Integrated Marketing Communication (IMC) sebagai representasi perusahaan yang membangun, mempertahankan, serta mengembangkan hubungan jangka panjang dengan konsumen.

Baca juga: BRI Bakal Terapkan Tarif Transfer Antarbank Rp 2.500 di Aplikasi BRImo dan CMS

“Saya berharap Transfree dapat menjadi jembatan pengiriman dan penerimaan uang, bagi masyarakat Indonesia, khususnya pelaku UMKM, pelajar, serta pekerja migran dengan memberikan layanan gratis transfer uang ke luar negeri,” ujar Crisman.

Crisman juga mengimbau agar masyarakat dapat mempergunakan peluang untuk bisa mengkomunikasikan layanan transfer uang yang lebih tepat sasaran, agar dapat selalu relevan, dan memahami kebutuhan konsumen yang terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi.

Saat ini Transfree telah melayani transfer ke beberapa mata uang, seperti CNH (Chinese Yuan), MYR (Malaysian Ringgit), GBP (British Pound Sterling), USD (US Dollar), AUD (Australian Dollar), EUR (European Euro), HKD (Hong Kong Dollar), dengan jumlah total transfer mencapai Rp 75 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com