Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Tangki Kilang Terjadi Berulang Kali, Kementerian BUMN Minta Pertamina Evaluasi Manajemen

Kompas.com - 14/11/2021, 18:30 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meminta PT Pertamina segera melakukan investigasi secara mendalam atas insiden kebakaran tangki di Kilang Cilacap.

Dikutip dari Kontan.co.id, Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury mengungkapkan, pihaknya meminta Pertamina melakukan koordinasi dengan penegak hukum terlebih kebakaran di area kilang terjadi beberapa kali dalam setahun ini.

Baca juga: Kilang Cilacap Terbakar, Stok BBM dan Elpiji Aman hingga Akhir Tahun

"Agar Pertamina me-review pihak manajemen kilang dan subholding yang perlu mempertanggungjawabkan kejadian-kejadian ini," ungkap Pahala kepada Kontan.co.id, Minggu (14/11/2021).

Setidaknya, dalam kurun 11 bulan pertama di tahun ini telah terjadi tiga insiden kebakaran pada tanki di area kilang milik Pertamina.

Sebelumnya, pada 29 Maret 2021 kebakaran melanda tangki T-301 di Kilang Balongan.

Kemudian, kebakaran melanda area Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap yang terjadi pada 11 Juni 2021 sekitar pukul 19.45 WIB. Peristiwa itu terjadi pada tangki T39 yang berisi benzena untuk produk dasar petrochemical di Kilang Cilacap.

Baca juga: Insiden Kebakaran Kilang Pertamina di Cilacap, Masyarakat Diminta Tidak Panic Buying

Pada saat terbakar, tangki di area bundwall hanya berisikan sepertiga produk benzena atau sebanyak 1.100 barrel dari kapasitas tangki 3.000 barel.

Pahala melanjutkan, ke depannya Pertamina diharapkan dapat memperkuat manajemen subholding PT Kilang Pertamina Internasional (KPI).

Selain itu, penguatan pada infrastruktur kilang-kilang di Jawa pun perlu dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com