Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dua Anak Perusahaan ANJ di Papua Raih Sertifikasi RSPO

Kompas.com - 10/01/2022, 13:17 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJ) terus menunjukkan komitmennya dalam melakukan tata kelola kelapa sawit berkelanjutan.

Hal itu dilakukan dengan mengutamakan pengembangan lingkungan yang bertanggung jawab dan mendukung program pemerintah yang berkelanjutan.

Wakil Direktur Utama ANJ Geetha Govindan mengatakan, pihaknya telah menjadi perusahaan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan lantaran memperoleh sertifikasi minyak sawit berkelanjutan.

Sertifikasi tersebut dari Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO), dan International Sustainability and Carbon Certification (ISCC).

Paling anyar, dua anak usaha ANJ, yakni PT Permata Putera Mandiri (PPM) dan PT Putera Manunggal Perkasa (PMP) mendapatkan sertifikasi dari RSPO sebagai bentuk pemenuhan persyaratan terhadap sawit berkelanjutan dan bertanggung jawab.

Baca juga: Grup ANJ Raih Dua Proper Emas dari KLHK

Penilaian sertifikasi tersebut dilakukan lembaga terakreditasi RSPO, yakni PT Mutuagung Lestari. Sertifikat atas pemenuhan prinsip dan kriteria RSPO itu dikeluarkan Kamis (23/12/2021) dan berlaku selama lima tahun.

Geetha mengatakan, umumnya minyak sawit bersertifikasi RSPO ANJ menggunakan metode mass balance.

“Namun, saat ini mill (pabrik pengolahan) PMP  yang menggunakan metode identity reserved (IP) sebagai model rantai pasok di mana seluruh tandan buah segar (TBS) tersertifikasi 100 persen,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (10/1/2022).

Adapun, ruang lingkup dari sertifikasi RSPO ini adalah satu unit pabrik kelapa sawit PMP dan empat perkebunan yang dikelola PMP dan PPM.

Dua perkebunan yang dikelola PMP, yakni kebun Kasuari dengan total area seluas 4,629.41 hektar (ha) dan kebun Cenderawasih seluas 6,670.95 ha dengan total 11,300.36 ha (sudah termasuk alokasi kebun plasma) terletak di distrik Aifat Selatan dan Kais, Kabupaten Maybrat dan Sorong Selatan.

Baca juga: Tingkatkan Perekonomian Desa Kuala Tolak, ANJ Beri Pembinaan Tata Kelola Madu Kelulut

Sementara itu, perkebunan yang dikelola PPM, yaitu kebun Gaina seluas 2,769.44 ha Distrik Kais, Kabupaten Sorong Selatan, serta kebun Metamani seluas 6,298.12 ha dengan total 9,067.56 ha (sudah termasuk alokasi kebun plasma) yang terletak di Distrik Metemani, Kabupaten Sorong Selatan.

Pada 2020 dan 2021, PPM telah menghasilkan TBS masing-masing sebanyak 23.964 metrik ton (MT) dan 42.452 MT, sedangkan PMP telah menghasilkan TBS masing-masing sebanyak 40.620 MT dan 62.938 MT.

Produksi tandan buah segar hasil dari perkebuhan sawit PT Permata Putera Mandiri (PPM) dan PT Putera Manunggal Perkasa (PMP), dua anak perusahaan PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJ) meningkat.DOK. Humas PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJ) Produksi tandan buah segar hasil dari perkebuhan sawit PT Permata Putera Mandiri (PPM) dan PT Putera Manunggal Perkasa (PMP), dua anak perusahaan PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJ) meningkat.

Selain itu, minyak kelapa sawit dan minyak inti sawit yang telah dihasilkan pada 2021 adalah 22.152 MT dan 1.080 MT. Hasil tersebut meningkat dari 2020 dengan jumlah masing-masing sebesar 8.879 MT dan 363 MT.

Untuk diketahui , ANJ telah menjadi anggota RSPO sejak Februari 2007 dan sertifikasi untuk mill PMP dan PPM sebagai pemasok menjadi anak usaha kelapa sawit ke-5 dari ANJ yang disertifikasi RSPO.

Untuk sertifikasi ISPO, Grup ANJ telah mendapatkan sertifikat untuk keempat anak perusahaannya, yaitu PT Austindo Nusantara Jaya Agri Siais (ANJAS) dan PT Sahabat Mewah dan Makmur (SMM), PT Austindo Nusantara Jaya Agri Binanga (ANJA), dan PT Kayung Agro Lestari (KAL).

Baca juga: ANJ Dorong Masyarakat Produksi Pembasmi Hama dan Disinfektan Ramah Lingkungan

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com