JAKARTA, KOMPAS.com - LPG adalah istilah yang sudah tidak asing lagi terkait dengan penggunaan gas di Indonesia. Selain LPG, ada pula yang disebut LNG dan CNG.
Perbedaan LPG dan LNG menjadi salah satu topik yang kerap memunculkan pertanyaan bagi pembaca. Demikian pula terkait kepanjangan LPG dan LNG.
Lebih lanjut, sejumlah pertanyaan yang kerap mencuat terkait CNG adalah apakah yang dimaksud dengan CNG? Apa beda CNG dan LNG?
Baca juga: Jokowi Revisi Aturan Penyaluran dan Harga Bensin Premium-Pertalite
Karena itu, artikel ini akan membantu pembaca menjawab pertanyaan tersebut, termasuk pertanyaan lain seperti apa yang dimaksud dengan LNG, apa perbedaan LNG dan LPG, hingga LNG digunakan untuk apa.
Perbedaan LPG dan LNG yang paling tampak terlihat pada beda kepanjangan LPG dan LNG. LNG adalah singkatan dari Liquefied Natural Gas.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), LNG adalah gas metana dengan komposisi 90 persen metana (CH4) yang dicairkan pada tekanan atmosferik dan suhu -163 derajat celcius.
Sebelum proses pencairan, gas harus menjalani proses pemurnian terlebih dahulu untuk menghilangkan kandungan senyawa yang tidak diharapkan seperi CO2, H2S, Hg, H2O dan hidrokarbon berat.
Proses tersebut akan mengurangi volume gas menjadi lebih kecil 600 kali. Penyusutan ini membuat LNG mudah ditransportasikan dan dalam jumlah yang lebih banyak.
Baca juga: Dihapus, Bensin Pertalite Versi Shell Sudah Hilang di Pasaran
LNG ditransportasikan melalui kapal-kapal ke terminal-terminal LNG dan disimpan di tangki dengan tekanan atmosferik. Kemudian LNG dikonversi kembali menjadi gas dan disalurkan melalui sistem transmisi.
Berbeda dengan LNG, LPG adalah singkatan dari Liquefied Petroleum Gas. Dengan demikian terjawab sudah pertanyaan seputar kepanjangan LPG dan LNG.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.