Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, Biskita Trans Pakuan Bogor Kembali Beroperasi

Kompas.com - 23/01/2022, 09:37 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan memastikan bahwa Biskita Trans Pakuan di Kota Bogor kembali beroperasi seperti semula mulai Senin, 24 Januari 2022.

“Kepastian tersebut diperoleh setelah hasil evaluasi selesai dilakukan sehingga program subsidi dengan skema buy the service (BTS) yang mendukung pelaksanaan operasional Biskita Trans Pakuan dapat kembali digulirkan,” tulis pengumuman BPTJ yang diterima Kompas.com, Minggu (23/1/2022).

Sebelumnya sejak awal Januari 2022, operasional Biskita Trans Pakuan di Kota Bogor dihentikan sementara untuk dilakukan evaluasi. Keputusan tersebut dilakukan justru demi keberlangsungan kembali operasional Biskita Trans Pakuan.

“BPTJ atas nama pemerintah pusat, dalam hal ini sebagai perwakilan dari Kementerian Perhubungan menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya terutama kepada masyarakat dan juga kepada seluruh pihak yang terkait atas penghentian sementara layanan Biskita Trans Pakuan pada awal Januari tahun 2022 ini,” lanjut pengumuman tersebut.

Baca juga: Besok, Uji Coba Travel Bubble Indonesia-Singapura Dimulai

Selama penghentian sementara layanan Biskita Trans Pakuan, BPTJ terus berupaya mempercepat proses evaluasi supaya Biskita Trans Pakuan dapat segera kembali beroperasi untuk melayani masyarakat. Proses evaluasi pada awalnya diperkirakan akan membutuhkan waktu kurang lebih satu bulan, namun ternyata prosesnya dapat berjalan lebih cepat.

Semangat mempercepat evaluasi untuk dapat segera mengoperasikan kembali layanan Biskita Trans Pakuan Bogor tidak terlepas dari tingginya antusiasme masyarakat Kota Bogor dalam memanfaatkan layanan angkutan umum massal melalui skema BTS untuk yang pertama kalinya di Bodetabek ini. Skema BTS itu sendiri merupakan mekanisme subsidi yang relatif baru sehingga dalam pelaksanaannya masih membutuhkan berbagai penyempurnaan.

Sebagai informasi, layanan Biskita Trans Pakuan di Kota Bogor merupakan bagian dari program subsidi pengembangan angkutan umum massal perkotaan dari Pemerintah Pusat untuk wilayah Bodetabek.

Subsidi diberikan dalam bentuk skema buy the service (BTS) guna penyelenggaraan layanan angkutan umum massal perkotaan berbasis bus (Bus Rapid Transit/BRT) menggantikan angkutan umum perkotaan konvensional.

Baca juga: Dua Pasien Omicron Meninggal Dunia, Pemerintah Belum Berencana Tarik Rem Darurat

Kota Bogor terpilih sebagai pilot project BTS di Bodetabek. Soft launching layanan ini telah dilakukan sejak 2 November 2021. Secara keseluruhan terdapat 4 (empat) koridor layanan Biskita Trans Pakuan dengan jumlah armada bus sebanyak 49 unit.

Data evaluasi menunjukkan layanan BISKITA Trans Pakuan sangat diminati masyarakat Bogor. Hal ini ditandai dengan tingginya load factor pada setiap koridor layanan tersebut.  Koridor Stasiun Bogor-Terminal Ciparigi yang diluncurkan pertama kali secara keseluruhan telah melayani penumpang sebanyak 163.594 orang.

Pada koridor ini load factor mencapai angka 69 persen. Sementara untuk koridor dengan rute Parung Banteng–Air Mancur tercatat melayani penumpang sebanyak 81.978 orang dengan load factor sekitar 52 persen.

Selanjutnya untuk koridor Terminal Bubulak-Cidangiang secara keseluruhan telah dimanfaatkan sebanyak 33.433 penumpang. Pada koridor ini, sepanjang pengoperasiannya pada tahun 2021 mencapai load factor sebesar 65 persen.

Adapun total penumpang pada koridor dengan rute terpanjang yakni dari Terminal Bubulak hingga Ciawi, jumlah penumpangnya mencapai 55.799 orang. Koridor ini memiliki load factor tertinggi di antara semua koridor, yaitu sebesar 119 persen.

Secara keseluruhan jumlah penumpang Biskita Trans Pakuan sejak tanggal 2 November hingga 31 Desember 2021 di 4 (empat) koridor yang telah beroperasi telah melayani 334.804 penumpang dengan load factor mencapai rata-rata 68 persen.

Baca juga: Kapitalisasi Pasar Bursa Naik Jadi Rp 8.463 Triliun dalam Sepekan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com