Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

26 Perusahaan Antre untuk IPO di BEI

Kompas.com - 08/02/2022, 13:36 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), I Gede Nyoman Yetna mengatakan, saat ini terdapat 26 perusahaan yang berada dalam pipeline atau daftar antrean untuk melakukan Initial Public Offering (IPO) alias penawaran saham perdana.

“Hingga saat ini, terdapat 26 perusahaan yang berada di pipeline saham BEI, dengan total dana yang direncanakan sebesar Rp 1,97 triliun,” kata Nyoman kepada wartawan, Selasa (8/2/2022).

Nyoman menyampaikan sampai dengan 7 Februari 2022 terdapat 5 perusahaan yang telah mencatatkan sahamnya di BEI dengan total dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp 1,67 triliun.

Baca juga: BEI Sesuaikan Peraturan Pencatatan Saham I-A, Apa Tujuannya?

Adapun klasifikasi aset perusahaan merujuk pada POJK Nomor 53/POJK.04/2017, terdapat 4 perusahaan dengan aset skala kecil atau di bawah Rp 50 miliar, 12 perusahaan dengan aset skala menegah atau antara Rp 50 miliar sampai dengan Rp 250 miliar, dan 10 perusahaan dengan aset skala besar atau di atas Rp 250 miliar.

Adapun rincian berdasarkan sektor, yakni 6 perusahaan bergerak di sektor consumer cyclicals, 4 perusahaan masing – masing di sektor industrials, teknologi, dan properties & real estate.

Kemudian, 3 perusahaan di sektor consumer non-cyclicals, lalu masing – masing 2 perusahaan di sektor energi dan infrastruktur, dan kemudian 1 perusahaan di sektor healthcare.

Sebelumnya BEI melakukan serangkaian upaya untuk mendorong perusahaan Unicorn dan Centaur untuk melakukan penggalangan dana di pasar modal. Hal ini mengingat adanya potensi pertumbuhan perusahaan – perusahaan teknologi, baik di tanah air maupun global.

Potensi ini terlihat dari beberapa perusahaan teknologi yang menempati posisi penting dalam market cap. Oleh karena itu, BEI mencoba melakukan serangkaian terobosan berdasarkan fenomena yang terjadi, dengan menyesuaikan beragam aturan hingga membuat papan pencatatan baru untuk perusahaan new economy.

“Kita sudah petakan, ada 50 unicorn dan centaur. Kita sudah bertemu dengan mereka, dan hasilnya 15 perusahaan menyatakan rencananya untuk go public, dan nanti ke depannya kita akan tindak lanjuti,” kata Nyoman dalam acara Edukasi Wartawan Pasar Modal, Kamis (3/2/2022).

Baca juga: IHSG Bakal Lanjutkan Cetak Rekor? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com