Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BEI: 15 Perusahaan Unicorn dan Centaurs Nyatakan Komitmen untuk IPO

Kompas.com - 03/02/2022, 18:11 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna mengatakan, saat ini sudah ada 15 perusahaan unicorn dan centaur yang berkomitmen akan melakukan initial public offering (IPO).

Sebagai informasi, perusahaan unicorn merupakan perusahaan yang memiliki nilai valuasi mencapai 1 miliar dollar AS, sementara centaur merupakan perusahaan yang memperoleh nilai valuasi lebih dari 100 juta dollar AS hingga 1 miliar dollar AS.

“Kita sudah petakan, ada 50 unicorn dan centaur. Kita sudah bertemu dengan mereka, dan hasilnya 15 perusahaan menyatakan rencananya untuk go public, dan nanti ke depannya kita akan tindak lanjuti,” kata Nyoman dalam acara Edukasi Wartawan Pasar Modal, Kamis (3/2/2022).

Baca juga: BEI: IPO Unicorn dan Centaur Diharapkan Berkontribusi pada Peningkatan Kapitalisasi Pasar

Perusahaan teknologi dan upaya BEI

Nyoman mengungkapkan, munculnya perusahaan – perusahaan teknologi menjadi sebuah fenomena di pasar modal Indonesia dan juga global.

Yang menjadi pertanyaan adalah, bagaimana BEI mengakomodir perusahaan-perusahaan tersebut?

Menjawab itu, BEI mencoba melakukan serangkaian terobosan berdasarkan fenomena yang terjadi.

Apalagi ada beberapa perusahaan teknologi menempati posisi penting dalam market cap.

Baca juga: IPO GoTo Dinilai Jadi Penentu Nasib Unicorn Lainnya

Nyoman bilang, dalam mendorong perusahaan unicorn dan centaur menggalang dana di pasar modal, pihaknya melakukan beberapa hal strategis.

Seperti one on one meeting, melakukan follow up untuk mengajak perusahaan unicorn dan centaur melakukan IPO, dan memperkenalkan para pihak, termasuk profesi penunjang dan underwriter untuk mengakselerasi pertumbuhan bisnis.

Baca juga: Jadi Unicorn, Kopi Kenangan Targetkan Punya 1.000 Gerai di Tahun 2022

Indonesia penghasil unicorn dan centaur terbesar di Asean

Nyoman mengatakan, Indonesia merupakan negara terbesar di Asean yang menghasilkan perusahaan unicorn.

Sembilan dari 15 unicorn yang tercatat ada di Indonesia, sementara itu, adik unicorn, centaur sebanyak 38 persen tumbuh di Indonesia.

“Asean merupakan negara yang kedepannya akan diperhitungkan, dari sisi pertumbuhan perusahaan dengan size unicorn dan centaur atau berdasarkan nialinya. Untuk itu, kita (BEI) dan OJK melakukan adaptasi regulator,” ujar dia.

Baca juga: Apa Itu Startup Unicorn: Definisi, Contoh, dan Bedanya dengan Decacorn

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Spend Smart
Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com