Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IPO GoTo Dinilai Jadi Penentu Nasib Unicorn Lainnya

Kompas.com - 11/01/2022, 15:15 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana Gojek dan Tokopedia (GoTo) melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dinilai akan menyita banyak perhatian baik dari pelaku pasar modal dan pelaku usaha perusahaan startup.

Founder B-Trade TC sekaligus CEO PT Kanaka Hita Solvera, Wijen Pontus menilai, IPO GoTo ini akan menjadi tolak ukur keberhasilan bagi perusahaan teknologi yang akan masuk ke pasar modal. 

“(IPO) GoTo penting banget untuk pasar. Kalau GoTo sukses kemungkinan emiten unicorn lain akan sama,” kata Wijen Pontus di Jakarta, Senin (10/1/2022).

Namun Wijen mengatakan, bila IPO GoTo tidak sukses, maka kemungkinan besar nasib perusahaan-perusahaan teknologi lain yang bakal mejeng di bursa akan kurang diminati oleh investor, khususnya investor ritel. 

Baca juga: Mau Ikut Tax Amnesty buat Lapor Harta? Begini Caranya

Dia memaparkan, pelaku pasar terutama investor ritel telah mengalami pengalaman pahit saat melakukan investasi saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) lantaran usai melakukan IPO, saham BUKA malah terus mengalami pelemahan.

“Nasib saham BUKA yang terus turun menjadikan investor ritel akan jera untuk masuk pada perusahaan perusahaan sejenis (unicorn),” kata dia.

“Ritel tidak akan seramai IPO BUKA yang saat itu sangat marak. IPO GoTo tetap akan diminati oleh investor institusi terutama asing,” sambungnya.

Sebelumnya GoTo dikabarkan bakal listing di dua bursa yakni bursa domestik dan Amerika Serikat (AS). Nilai penggalangan dana dari aksi IPO GoTo bisa mencapai 2 miliar dollar AS.

Baca juga: Erick Thohir: Dugaan Korupsi Pengadaan Pesawat Garuda Bukan Tuduhan, Kami Serahkan Bukti

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com