Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Luhut ke Pengelola Hotel dan Restoran: Jaga Kualitas Produk dan Jasa Layanan...

Kompas.com - 09/02/2022, 15:05 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta pengelola hotel dan restoran bisa menjaga kualitas produk dan jasa layanan guna menjaga kepercayaan wisatawan domestik maupun mancanegara.

Menurut Luhut, hal itu perlu dilakukan lantaran pertumbuhan industri pariwisata mampu memberikan dampak ganda (mulitplier effect) terhadap bidang usaha lainnya.

"Mari kita sama-sama menjaga kualitas produk dan jasa layanan kita, dan terutama menjaga kepercayaan wisatawan baik domestik maupun luar negeri," katanya dalam Rakernas Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dikutip dari Antara, Rabu (9/2/2022).

Baca juga: Luhut Minta Pedagang Kecil Divaksinasi dan Jaga Protokol Kesehatan

Luhut pun menyampaikan terima kasih dan apresiasinya atas kerja sama PHRI dalam dua tahun terakhir dalam menghadapi pandemi. Menurut dia, PHRI telah turut membantu pemerintah mensosialisasikan berbagai kebijakan pemerintah dalam penanganan Covid-19.

"Saya sekali lagi ingatkan kita semua, kalau kita bersatu, kita kompak, kita bahu membahu melaksanakan pekerjaan, apapun tantangannya itu, saya kira kita bisa secara maksimal menyelesaikannya," imbuhnya.

Luhut mengatakan pemerintah telah memberikan sejumlah stimulus untuk mendukung pemulihan sektor pariwisata, mulai dari dana pemulihan ekonomi nasional (PEN), akomodasi bagi para tenaga kesehatan, sertifikasi CHSE hingga vaksinasi bagi insan pariwisata.

Ia pun menyebut pemulihan yang mulai terjadi di sektor pariwisata, khususnya hotel dan restoran, jadi harapan Indonesia untuk mengambil peluang dalam penyelenggaraan kegiatan internasional yang tahun ini digelar, yakni KTT G20 dan MotoGP.

Baca juga: Omicron Meningkat, Luhut: Terus Terang Kami Tidak Ingin Kita Ketakutan dan Ekonomi Terganggu

"Inilah kesempatan sekaligus tantangan bagi kita untuk memberikan layanan terbaik bagi para pengunjung," katanya.

Ketua Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) itu pun meminta penyelenggaraan ajang internasional tersebut bisa sekaligus mempromosikan produk UMKM dan seniman dalam negeri.

Ia pun meminta sektor pariwisata, khususnya hotel dan restoran, turut ambil peran.

"Pada momentum berbagai event internasional ini, mari kita gunakan kesempatan ini untuk membantu UMKM, artisan lokal. Di sini saya minta pariwisata juga memainkan perannya," katanya.

Baca juga: Luhut Minta Lansia Tidak Keluar Rumah Sebulan ke Depan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com