Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Kriteria Calon Peserta Kartu Prakerja 2022 yang Berpeluang Lolos

Kompas.com - 10/02/2022, 13:10 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah kembali melanjutkan program Kartu Prakerja di tahun ini. Namun demikian, calon penerima Kartu Prakerja bakal diseleksi lebih ketat.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Febrio Kacaribu mengungkapkan, pendaftar dari sektor terdampak pandemi dengan wilayah PPKM yang lebih tinggi memiliki peluang lebih besar.

"Penyaluran Kartu Prakerja dipercepat dan difokuskan pada sektor terdampak, tentunya dengan PPKM level yang lebih tinggi," kata Febrio dalam taklimat media, Kamis (10/2/2022).

Baca juga: Riset: Dampak Positif Kartu Prakerja Lebih Terasa Buat Warga Kota hingga Usia 45 Tahun

Febrio menuturkan, pemerintah sudah menyiapkan dana untuk program tersebut sebesar Rp 11 triliun dan menyasar sekitar 2,9 juta calon penerima.

Dia bilang, Kartu Prakerja menjadi salah satu program yang digulirkan lebih dulu di tahun 2021. Hal ini tak lepas karena Kartu Prakerja bermetamorfosis menjadi program semi bansos selama pandemi Covid-19.

Bersama Kartu Prakerja, ada sejumlah program lain yang digulirkan, mulai dari penyaluran PKH untuk kuartal II 2022 yang digulirkan lebih cepat pada bulan Februari kepada 10 juta KPM; hingga penyaluran bantuan PKL, pemilik warung, dan nelayan sebesar Rp 600.000 kepada 1 juta penerima.

"Tahun 2022 kita lakukan front loading penyaluran perlindungan masyarakat, seperti pencairan kartu sembako, penyaluran bantuan PKL dan warung, dan BLT dana desa kita percepat," beber Febrio.

Sebagai informasi, dalam ekosistem Kartu Prakerja terdapat 180 lembaga pelatihan yang menyediakan 700 pelatihan, 6 platform digital, 5 mitra pembayaran, 4 job platform, 5 lembaga asessor, dan 3 lembaga pemantau.

Saat ini, sudah ada 11,4 juta penerima program yang berasal dari 514 kabupaten/kota dengan pendidikan yang beragam, mulai dari SD hingga sarjana, maupun dari penyandang disabilitas hingga purna pekerja migran Indonesia.

Baca juga: Dibahas di Forum G20, Menko Airlangga Sebut Kartu Prakerja Bisa Diadopsi Negara Lain

Berdasarkan hasil riset Presisi Indonesia yang didukung oleh Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu, UNDP, dan pemerintah Jepang, penerima Kartu Prakerja mendapat peningkatan kompetensi, produktivitas, daya saing, dan kewirausahaan lebih tinggi dibanding non penerima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com