Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI Ajak Masyarakat Jadi Agen Pembiayaan Pelaku Usaha

Kompas.com - 10/02/2022, 14:51 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk tengah mendorong pelaku usaha ultramikro untuk masuk ke dalam sistem keuangan formal.

Salah satu langkah yang dilakukan oleh BRI ialah dengan mengajak rentenir untuk bergabung menjadi agen pembiayaan perseroan.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, sampai dengan saat ini masih banyak pelaku usaha ultramikro yang mengandalkan rentenir untuk mendapatkan akses pembiayaan.

Baca juga: Pemerintah Akui Tarif PPN Naik 11 Persen Per April Bisa Kerek Inflasi, tapi Terbatas...

Berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh bank dengan kode emiten BBRI itu, saat ini terdapat 30 juta pelaku usaha ultramikro yang belum tersentuh lembaga pembiayaan formal, di mana 5 juta diantaranya masih mengandalkan rentenir.

Hasil riset itu juga menunjukkan, pelaku usaha yang meminjam dari rentenir mendapatkan bunga pinjaman yang jauh lebih besar dari pembiayaan jasa keuangan formal, yakni di kisaran 100 persen hingga 500 persen per tahun.

Oleh karenanya, BRI berencana mengambil pelaku usaha yang masih mengandalkan rentenir, untuk masuk ke dalam ekosistem pembiayaan formal yang dimiliki perseroan.

"Kalau gitu nanti rentenirnya nganggur, kehilangan pekerjaan. Saya kira kita enggak berhenti di situ berpikir. Rentenir kan manusia juga, dan itu bagian dari pada usaha," ujar Sunarso dalam gelaran BRI Microfinance Outlook 2022, Kamis (10/2/2022).

Baca juga: Bank Aladin Rombak Komisaris dan Direksi, Ini Susunan yang Terbaru

Untuk mengatasi hal tersebut, Sunarso menyebutkan, perseroan akan menggaet rentenir untuk bergabung ke dalam ekosistem pembiayaan formal, dengan menjadi agen BRI.

Nantinya, rentenir akan diberikan modal serta alat untuk menyalurkan pembiayaan kepada masyarakat, khususnya pelaku usaha ultra mikro.

"Tapi kita wanti-wanti, kamu boleh kasih pinjaman maksimal suku bunga sekian yang kita tetapkan," kata Sunarso.

Selain itu, dengan modal dan alat yang diberikan, BRI juga mendorong rentenir yang menjadi agen pembiayaan untuk meningkatkan jangkauan penyalurannya.

Sunarso bilang, sebenarnya BRI sudah melibatkan rentenir menjadi bagian dari agen pembiayaan formal perseroan. Dan sampai saat ini, pendapatan rentenir yang telah bergabung menjadi agen tidak berkurang, meski bunga pinjaman yang diberikan jauh lebih rendah.

"Karena coverage-nya lebih tinggi," ucap Sunarso.

Baca juga: Menko Airlangga Akui Banyak Bank Ngeri Salurkan Kredit ke UMKM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Perdagangan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Perdagangan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com