Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumen Borong Tahu Tempe, Imbas Produksi Mogok 3 Hari

Kompas.com - 21/02/2022, 13:46 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berhentinya berproduksi para perajin tahu tempe selama 3 hari membuat konsumen memborong tahu tempe untuk stok kebutuhannya.

Aida salah satu pedagang sayuran di Kalisari, Pasar Rebo,  Jakarta mengaku sejak Minggu sore kemarin pelanggannya memborong tahu tempe yang ia jual.

Baca juga: Harga Kedelai Mahal, Perajin Tahu Tempe Bakal Naikin Harga

"Karena mereka tahu produsen tahu tempe mau demo enggak produksi 3 hari jadi dari kemarin sore sudah stok banyak,"ujar Aida saat ditemui Kompas.com, Senin (21/2/2022).

"Ada yang beli 5-7 bungkus, ada yang beli masing-masing 3 bungkus tahu tempe, pokoknya yah rada banyak dari biasanya," sambung Aida.

Baca juga: Harga Kedelai Mahal, Perajin Tahu Tempe: Pemerintah Tak Bisa Lagi Tutup Mata dengan Nasib Kami

Aida mengaku sebelumnya memang sudah mengetahui bahwa produsen tahu tempe bakal mogok produksi selama 3 hari lantaran mahalnya harga kedelai impor.

Oleh sebab itu, lanjut dia, dirinya sejak Minggu pagi sudah memberitahukan ke pelanggannya agar menyetok kebutuhannya akan tahu tempe.

"Sebelumnya tahu dari berita-berita makanya pas belanja kemarin ke pasar saya memang beli banyak terus di warung saya ingatin ke pelanggan kalau 3 hari ke depan enggak bakal jual tahu tempe makanya pada dibeliin," bebernya.

Baca juga: Mulai Hari Ini Perajin Tahu Tempe Mogok Produksi, Apa Tuntutannya?

Selain itu Aida juga mengatakan, mengenai mahalnya harga tahu tempe tidak begitu berpengaruh ke pendapatannya. Sebab, menurut dia, tahu tempe memang terus dibutuhkan sehingga berapapun harganya tetap akan dibeli masyarakat.

Diketahui harga tahu tempe diperkirakan akan mahal menyusul naiknya harga kedelai, dari yang semula hanya sekitar Rp 8.000 per kilogram, kini harganya mencapai Rp 11.240 per kilogram.

"Yah berapapun pasti mereka beli kan, karena untuk makan. Jadi kalau ke penghasilan saya enggak begitu (berpengaruh). Kayak biasanya saja," bebernya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com