Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Genjot Produktivitas, Petani Tolitoli Disarankan Kementan Manfaatkan KUR Pertanian

Kompas.com - 28/03/2022, 19:04 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Kementerian Pertanian (Kementan) menyarankan kepada petani di Desa Puse, Kecamatan Dampal Selatan, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sektor pertanian.

Hal tersebut dimaksudkan untuk menggenjot produktivitas pertanian di Tolitoli. Sebab, KUR Pertanian dinilai dapat mendukung petani dalam mengembangkan budi daya pertanian mereka dari hulu hingga hilir.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menjelaskan, KUR pertanian adalah program penguatan kapasitas permodalan petani dalam mengembangkan budi daya pertanian mereka.

"KUR Pertanian juga untuk mendukung program ketahanan pangan nasional guna mewujudkan sektor pertanian yang maju, mandiri, dan modern," katanya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (28/3/2022).

Baca juga: Jokowi: Banyak Bendungan Bisa Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil meminta para petani memanfaatkan KUR Pertanian untuk mengembangkan budi daya pertanian mereka.

KUR Pertanian, kata dia, dapat diakses untuk modal awal, pembelian pupuk subsidi hingga pengembangan budi daya pertanian dari hulu hingga hilir.

"Anggaran yang besar tersebut dapat digunakan masyarakat terutama yang memiliki kemauan dan semangat tinggi untuk berkarya di dunia usaha tani," imbuh Ali.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, pemanfaatan KUR dapat dilakukan untuk mendukung berbagai kegiatan pertanian.

Baca juga: Bantu Modal Petani Milenial, Bank BJB Siapkan 2 Skema Pinjaman KUR

Kegiatan pertanian yang dimaksud mulai dari musim tanam, panen, pascapanen, hingga packaging atau pengemasan.

Menurut Ali, KUR akan berguna untuk meningkatkan nilai jual produk-produk pertanian.

“Kami mengupayakan agar petani tidak langsung menjual hasil panennya. Akan tetapi diolah lagi dan dikemas agar nilai jualnya tinggi. KUR bisa mendukung hal tersebut,” imbuhnya.

Dengan adanya KUR, lanjut Ali, petani tidak perlu mengkhawatirkan permodalan. Sebab, kredit usaha rakyat dapat membantu memenuhi hal ini.

Baca juga: Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Sumedang, Bupati Dony Gandeng Bank BJB Gulirkan KUR

Tak hanya itu, ia mengungkapkan, petani juga tidak perlu khawatir untuk mengembalikan permodalan. Hal ini karena KUR bisa dikembalikan dengan cara dicicil atau saat panen.

“Saya optimis melalui pemanfaatan KUR secara optimal, aktivitas budi daya yang dikembangkan petani akan berjalan dengan maksima,” ucap Ali. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com