Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pembangunan KIT Batang, Menteri PUPR: Harus Gunakan Produk Dalam Negeri

Kompas.com - 02/04/2022, 16:30 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mempercepat pengembangan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, dalam proses pembangunan infrastruktur KIT Batang diharapkaan semaksimal mungkin memanfaatkan tenaga kerja lokal dan produk dalam negeri.

"Pembangunan infrastruktur yang menggunakan dana APBN harus menggunakan produk dalam negeri, atau kalaupun produk dari luar, harus punya pabrik di sini," ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (2/4/2022).

Baca juga: Mudik Lebaran 2022, Harga Tiket Bus AKAP Ekonomi Diperkirakan Naik 10-15 Persen

Ketua tim Kunjungan Kerja (Kunker) Spesifik Komisi V Sudjadi menambahkan, sudah seharusnya pembangunan KIT Batang memberikan ruang untuk masyarakat sekitar agar dapat meningkatkan kesejahteraan.

"Alangkah baiknya bila UMKM juga bisa mendapat tempat. Dengan demikian produk UMKM bisa memasarkan produk di kancah internasional," kata Sudjadi.

Untuk mendukung konektivitas, Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta tengah menyelesaikan pembangunan jalan akses menuju KIT Batang paket 1.3 sepanjang 14,79 kilometer.

Saat ini, tengah dilakukan pekerjaan berupa, galian dan timbunan, pemadatan timbunan, pengecoran rigid Fs'45, install begisting saluran jalan, erection girder, dan overpass Sidorejo.

Jalan akses juga telah dilengkapi jembatan Sidorejo sepanjang 82 meter. Ditargetkan akses tersebut akan rampung pada Juni 2022.

Baca juga: Harga Berbagai Komoditas Pangan Naik, KPPU Sebut Belum Ada Gejala Kelangkaan

Dukungan bidang Sumber Daya Air, Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana menyiapkan pembangunan penyediaan air baku. Air tersebut bersumber dari Sungai Urang Pakat 2 yang berbentuk embung dan dapat menampung air sebesar 1 juta liter kubik.

Sementara di bidang permukiman, Kemenenterian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah melakukan tiga pekerjaan di KIT Batang.

Ketiga pekerjaan tersebut yakni pembangunan Instalasi Pengelolaan Air (IPA) berkapasitas 285 liter per detik dan jaringan perpipaan SPAM, pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) 450 hektar dan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST).

Kemudian di bidang perumahan, saat ini tengah dibangun rumah susun bagi pekerja dengan tipe barak setinggi lima lantai. Total rusun yang akan dibangun berjumlah 10 tower yang terbagi menjadi 3 paket. Paket I terdiri dari 4 tower, Paket II dan III masing-masing tiga tower.

Saat ini progres fisik telah mencapai 86 persen dan ditargetkan selesai pada Mei 2022. Kehadiran Rusun yang lokasinya dekat dengan tempat kerja diharapkan dapat memberi nilai efisiensi tinggi bagi para pekerja.

Baca juga: Sama-sama Naik, Cek Perbandingan Harga BBM Shell dan Pertamina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com