JAKARTA, KOMPAS.com - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk menyiapkan saham senilai Rp 310 miliar untuk para mitra driver Gojek.
Untuk mitra pengemudi di Indonesia, dana tersebut digunakan untuk Program Saham Gotong Royong.
Perusahaan memberikan saham secara gratis kepada mitra pengemudi yang memenuhi syarat di Indonesia.
Program pembagian saham secara cuma-cuma kepada mitra perusahaan itu menjadi hal baru di pasar modal Indonesia, khususnya dari bisnis perusahaan rintisan atau startup.
Baca juga: Sederet Nama Besar di Balik IPO GoTo, dari SoftBank hingga Alibaba
Pengamat ekonomi digital dari Insitute for Development of Economics and Finance (INDEF) Nailul Huda menilai, Program Saham Gotong Royong berpotensi untuk diikuti perusahaan-perusahaan startup lain yang memiliki mitra seperti halnya GoTo.
“Program ini bisa menjadi contoh bagi startup-startup lain, khususnya yang akan melakukan IPO. Ini bagus dan bisa dikatakan inklusif. Tapi program seperti ini memang hanya bisa dilakukan oleh startup yang memiliki mitra,” tutur dia, dalam keterangannya, Kamis (7/4/2022).
Program saham Gotong Royong, lanjut Huda, bisa memberikan nilai tambah terhadap bisnis perusahaan, sebab mitra perusahaan akan memiliki rasa kepemilikan.
“Investor ritel juga akan melihat bahwa bagi-bagi saham GoTo kepada para mitranya ini menjadi sinyal yang positif. Saya kira ini akan memberikan nilai tambah bagi IPO GoTo,” kata Huda.
Baca juga: 6 Fakta Rencana IPO GoTo, dari Harga Saham hingga Driver Gojek Dapat Jatah