Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Progres Pembangunan 83 Persen, Bendungan Cipanas Ditarget Kelar Akhir 2022

Kompas.com - 14/04/2022, 20:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemeterian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan Bendungan Cipanas rampung akhir 2022.

Bendungan Cipanas di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dibangun sejak 2017 dengan daya tampung 250,81 juta meter persegi.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung Kementerian PUPR Ismail Widadi mengatakan, saat ini progres konstruksinya sudah 83 persen.

Kemudian untuk pembebasan lahan Bendungan Cipanas sudah 80,8 persen di mana sisa lahan yang belum dibebaskan berada di daerah genangan dan jalan akses.

"Pekerjaan terbesar saat ini adalah meninggikan tubuh bendungan, adapun bagian prasarana lainnya sudah selesai. Apabila pekerjaan dan pembebasan lahan lancar, mudah-mudahan bulan Oktober atau November 2022 bisa mulai digenangi air," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (14/4/2022).

Baca juga: Progres Konstruksi Sudah 80,2 Persen, Bendungan Ciawi Ditargetkan Selesai Tahun Ini

Pembangunan Bendungan Cipanas

Pembangunan Bendungan Cipanas dikerjakan dalam tiga paket konstruksi. Paket pertama dikerjakan oleh PT Wijaya Karya dan PT Jaya Konstruksi KSO yang fokus pada pembangunan tubuh bendungan dengan nilai kontrak Rp 923 miliar.

Sementara paket 2 dikerjakan PT Brantas Abipraya (Persero) untuk pembangunan infrastruktur pendukung dengan nilai kontrak Rp 425 miliar.

Sedangkan paket 3 dikerjakan PT Wijaya Karya dan PT Jaya Konstruksi KSO untuk peninggian tubuh bendungan dengan nilai kontrak Rp 490 miliar.

Baca juga: Pemerintah Kebut Pembangunan Bendungan Sepaku Atasi Banjir dan Dukung Kebutuhan Air Baku di IKN Nusantara

Manfaat Bendungan Cipanas

Bendungan ini diharapkan dapat menopang kebutuhan air bagi irigasi pertanian di Kabupaten Sumedang dan Indramayu seluas 9.273 hektare.

Nantinya suplai air irigasi dari Bendungan Cipanas dapat membantu petani khususnya di Daerah Irigasi (DI) Cipanas dan Cikawung untuk meningkatkan intensitas tanamnya.

Sebab selama ini dengan menggunakan metode tadah hujan hanya menghasilkan satu kali panen dalam setahun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com