Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Angkutan Lebaran 2022, Tiket Kereta Api Sudah Terjual 50 Persen

Kompas.com - 22/04/2022, 16:36 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) telah menjual 50 persen tiket kereta api jarak jauh untuk periode mudik Lebaran 2022.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, KAI telah menjual 1.284.413 tiket kereta api jarak jauh untuk periode keberangkatan H-10 sampai H+10 Lebaran atau 22 April sampai 13 Mei 2022.

"Melalui persiapan yang matang, kita harapkan moda transportasi kereta api selama masa Angkutan Lebaran ini dapat berjalan dengan aman, lancar, dan terkendali," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (22/4/2022).

Baca juga: PT KAI Tambah 92 Perjalanan Kereta Api Tambahan, Ini Rinciannya

Pada Angkutan Lebaran 2022 ini, KAI menyiapkan 4.552 perjalanan kereta api jarak jauh dengan kapasitas tempat duduk mencapai 2.557.612 tempat duduk.

Untuk menjamin keselamatan perjalanan kereta api selama mudik Lebaran, KAI menyiapkan 422 petugas pemeriksa jalur ekstra, 293 petugas penjaga pintu perlintasan ekstra, dan 230 petugas daerah rawan ekstra.

Dengan demikian, terdapat 945 petugas yang disiagakan untuk mengamankan perjalanan kereta di sepanjang lintasan kereta api di Jawa dan Sumatera untuk memantau apabila terjadi rintang jalan atau peristiwa luar biasa hebat yang menghambat perjalanan.

Sementara itu, untuk menjamin keamanan pemudik, KAI juga menyiapkan 3.041 personel pengamanan yang terdiri dari 1.371 personel polsuska dan 1.670 personel security.

Petugas keamanan tersebut akan melakukan pengamanan di dalam kereta api, stasiun, dan berpatroli sepanjang lintas jalur kereta yang rawan tindakan kejahatan.

Di samping itu, para petugas pengamanan akan menegakkan protokol kesehatan bagi seluruh pelanggan di stasiun dan selama perjalanan.

"KAI sebagai salah satu moda utama transportasi nasional dalam mudik Lebaran, berkomitmen memastikan perjalanan mudik berlangsung dengan aman, lancar, dan penuh kegembiraan," ucapnya.

Dia melanjutkan, keselamatan dan keamanan kereta api menjadi prioritas utama.

Baca juga: KAI Buka Pendaftaran Angkutan Motor Gratis untuk Pemudik, Ini Cara Daftarnya

Oleh karenanya, KAI melakukan pengecekan secara berkala terhadap titik rawan bencana, mengantisipasi potensi bahaya, memastikan ketersediaan dan kefungsian dari seluruh perangkat penanganan kondisi darurat, serta meningkatkan penjagaan perlintasan liar.

Di samping itu, KAI juga secara konsisten meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan dari mulai memasuki area stasiun, di atas kereta, hingga sampai titik keluar area stasiun tujuan.

Kemudian, KAI juga berupaya mengimplementasikan protokol kesehatan sesuai yang telah ditetapkan pemerintah berdasarkan Surat Edaran Kemenhub Nomor 49 Tahun 2022.

Salah satunya dengan menyediakan fasilitas cuci tangan dan hand sanitizer yang memadai, pengukuran suhu tubuh serta penggunaan masker, dan mengantisipasi adanya kerumunan di area stasiun.

"Termasuk layanan antigen dan pelaksanaan vaksinasi di stasiun-stasiun dan bekerjasama dengan TNI/Polri dan Dinas Kesehatan," kata dia.

Baca juga: KAI Gelar Diskon Tiket Kereta Lebaran 60 Persen hingga Flash Sale Rp 75.000, Ini Rinciannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com