Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Titik Rawan Macet di Tol Jagorawi Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2022

Kompas.com - 22/04/2022, 21:41 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) selaku pengelola Ruas Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi) melakukan persiapan pelayanan operasional jalan tol, serta langkah-langkah antisipasi kepadatan lalu lintas dalam menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2022.

General Manager Representative Office 1 JMT, Tri Wahyu Subekti memaparkan, terdapat beberapa titik lokasi rawan macet saat arus mudik di Tol Jagorawi arah Bogor atau Ciawi yaitu di Km 7+200, Km 13+000, Km 36+400, selepas Gerbang Tol (GT) Bogor 1 dan GT Ciawi 1.

"Sedangkan titik-titik lokasi potensi kepadatan saat arus balik (arah Jakarta) berada di GT Ciawi 2, GT Sentul Selatan 2, Km 15+200 Simpang Susun (SS) Cimanggis arah Jakarta, Km 14+600, Km 8+800 Kanalisasi Pasar Rebo," kata dia lewat siaran persnya, Jumat (22/4/2022).

Baca juga: Memahami Janji Pemerintah Gratiskan Tol saat Mudik Seandainya Macet

Sedangkan di ruas Lingkar Luar Jakarta (JORR) E terdapat beberapa lokasi potensi kepadatan saat arus mudik (keluar Jakarta) yaitu di Ramp 3 Km 45+200 Cikunir dan Ramp 1 Km 46+200. Sedangkan lokasi potensi kepadatan saat arus balik (menuju Jakarta) bakal terjadi di GT Cikunir 4 dan GT Cikunir 6.

Sebagai upaya memberikan kelancaran kepada pengguna jalan, JMT berkoordinasi dengan pihak Kepolisian, Dinas Perhubungan, dan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO), akan melakukan 2 rekayasa lalu lintas sebagai berikut:

1. Ruas Jagorawi: penerapan contra flow  di Km 17+200 sampai dengan 8+800 arah Jakarta dan Km 44+600-Km 46+400 khusus kendaraan yang akan menuju Simpang Ciawi/Sukabumi.

2. Ruas JORR E: jika terjadi kepadatan di Ramp 3 (Km 45+200) arah Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek akan dilakukan rekayasa lalu lintas dengan meluruskan kendaraan dari arah Jati Asih keluar ke arah Pondok Kelapa.

Baca juga: Aturan Lengkap Pembatasan Operasional Kendaraan Barang Selama Mudik Lebaran

Selanjutnya kendaraan harus menggunakan lajur kanalisasi yang telah disiapkan untuk dapat melakukan putar balik masuk kembali ke jalur utama melalui bukaan sementara yang telah disiapkan sebelum GT Kalimalang 2. Selanjutnya kendaraan akan mengarah ke Cikampek/Bandung melalui Ramp 1 (KM 46+200). Pengguna jalan tidak perlu melakukan transaksi kembali saat melakukan putar balik tersebut.

Selain itu, pekerjaan pemeliharaan yang berpotensi menimbulkan kepadatan lalu lintas di jalan tol akan dihentikan sementara sejak (H-10) sampai dengan H+10 selama periode libur Lebaran.

Pekerjaan penambalan lubang di jalan tol, penggantian lampu PJU dan pekerjaan pemenuhan SPM lainnya tetap dilaksanakan dengan menyiagakan tim, tim sapu lubang 24 jam serta penyiagaan pompa air di titik lokasi rawan genangan.

Baca juga: Syarat Mudik Lebaran 2022 Terbaru, Ini Kriteria Pemudik yang Wajib PCR

Peningkatan layanan juga dilakukan pada lokasi rest area, lokasi top up uang elektronik dan memastikan keberfungsiannya, penambahan fasilitas toilet portabel, melaksanaan perbaikan infrastruktur jalan serta area parkir kendaraan besar dan kecil, monitoring kebersihan rutin di rest area, pengaturan parkir kendaraan, serta memastikan ketersediaan BBM dan air bersih.

Dalam hal kesiapan layanan transaksi, JMT memastikan seluruh gardu tol dioperasikan secara maksimal serta pengoperasian mobile reader dan petugas bantu tapping untuk membantu mengurai antrean di gerbang tol.

Selain itu, akan dilakukan pengecekan secara rutin sarana penunjang transaksi seperti generator set, kelistrikan serta perangkat peralatan tol, agar memastikan keberfungsiannya 100 persen.

Baca juga: Aturan Lengkap Pembatasan Operasional Kendaraan Barang Selama Mudik Lebaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com