Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prudential Indonesia Bayar Klaim Polis Rp 16,6 Triliun pada Tahun Lalu

Kompas.com - 28/04/2022, 21:30 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) telah membayarkan klaim dan manfaat polis sebesar Rp 16,6 triliun pada 2021. Prudential juga mencatatkan total aset sebesar Rp 72 triliun sepanjang tahun 2021.

Adapun total dana investasi nasabah (total aset investasi) yang dikelola Prudential sebesar Rp 66,6 triliun. Di tahun 2021, total pendapatan premi perseroan tercatat sebesar Rp 23 triliun, yang sebagian besar berasal dari premi reguler dan ditopang oleh pertumbuhan pendapatan dari produk dengan premi yang terjangkau.

Presiden Direktur Prudential Indonesia M. L. Triwardhany (Dhany) mengatakan, Covid-19 membawa dinamika ekonomi baru serta mengubah perilaku konsumsi dan prioritas pengeluaran masyarakat. Pandemi juga telah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memiliki asuransi jiwa, namun keterbatasan dana masih menjadi kendala.

“Meski ada tantangan tersebut, Prudential Indonesia terus memenuhi kebutuhan perlindungan masyarakat dengan solusi yang terjangkau, inklusif dan mudah diakses,” kata Dhany dalam siaran pers, Kamis (28/4/2022).

Baca juga: Harga Pangan Naik Jelang Lebaran, Paling Tinggi Minyak Goreng dan Daging Sapi

Dia mengatakan, kinerja keuangan perusahaan yang sehat juga tercermin dari tingkat solvabilitas (Risk Based Capital) sebesar 479 persen, atau lebih besar dari ketentuan minimal target internal yang ditetapkan oleh regulator.

“Kinerja Unit Usaha Syariah Prudential juga cukup kuat, dengan total aset senilai Rp 7,7 triliun dan total pendapatan kontribusi yang stabil sebesar Rp 3,6 triliun,” tambah dia.

Dhany menjelaskan, di tengah kondisi yang menantang, Prudential Indonesia menghadirkan ragam inisiatif dan inovasi guna memenuhi kebutuhan akan perlindungan jiwa, kesehatan, dan finansial yang kian beragam.

Adapun ragam Inovasi tersebut mencakup peluncuran sejumlah produk unit link dan tradisional tahun lalu, mulai dari produk asuransi jiwa untuk memenuhi kebutuhan perencanaan harta warisan, solusi meningkatkan ketahanan finansial di masa pensiun, serta solusi manfaat dana pendidikan bulanan.

Prudential Indonesia juga menghadirkan berbagai pilihan dana investasi baru untuk memenuhi profil risiko serta tujuan keuangan nasabah yang lebih beragam, seperti investasi ke sektor teknologi yang menawarkan hasil investasi untuk jangka panjang, hingga potensi tambahan nilai investasi bulanan.

Baca juga: Aturan Baru Terbit, JHT Bisa Dicairkan Sebelum Usia 56 Tahun

“Melalui strategi tersebut, kinerja bisnis perusahaan tetap solid untuk dapat mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan lebih sejahtera, sehingga mereka bisa mendapatkan yang terbaik dalam kehidupan,” kata Dhany.

Untuk meningkatkan jangkauan dan akses terhadap produk perlindungan, Prudential Indonesia menawarkan produk bite sized yang saat ini telah diakses oleh lebih dari 10 juta pengguna di Indonesia.

Sebagai bentuk kontribusi dalam menanggulangi pandemi di 2021, Prudential menyediakan Program Santunan Rawat Inap Pascavaksinasi yang memberikan manfaat kepada peserta program yang harus dirawat di rumah sakit akibat komplikasi kesehatan pasca vaksinasi Covid-19.

Prudential juga memberikan pertanggungan Isolasi Mandiri bagi nasabah yang terdiagnosis Covid-19 dan harus melakukan isolasi mandiri di rumah.

“Secara total, perusahaan telah membantu memberikan lebih dari 51.000 dosis vaksin COVID-19 di 2021. Komitmen jangka panjang perusahaan untuk terus mewujudkan perlindungan kepada masyarakat, diharapkan semakin menumbuhkan kepercayaan nasabah, para pemegang saham, tenaga pemasar dan mitra bisnis, sehingga kami dapat melindungi lebih banyak masyarakat Indonesia,” kata Dhany.

Baca juga: Jasa Marga Terapkan Ganjil Genap dan One Way mulai Km 47 Tol Jakarta-Cikampek

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com