JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang hari raya Idul Fitri atau Lebaran, pergerakan kendaraan pribadi yang meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) terus mengalami peningkatan.
Setelah pada Selasa (26/4/2022) atau H-6, jumlah kendaraan meningkat hingga 89 persen, PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali mencatat adanya kenaikkan hingga 141 persen pada Rabu (27/4/2022) atau H-5 Lebaran.
"Tercatat, total 74.634 kendaraan meninggalkan Jabotabek melalui GT Cikampek Utama, yang pada periode normal 2021 sekitar 31.023 kendaraan," ujar Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati dalam konferensi pers virtual, Kamis (28/4/2022).
Baca juga: Jasa Marga Terapkan Ganjil Genap dan One Way mulai Km 47 Tol Jakarta-Cikampek
Secara kumulatif, sebanyak 951.758 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 sampai dengan H-5 Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 yang jatuh pada periode Jumat-Rabu kemarin.
Angka tersebut merupakan angka kumulatif jumlah kendaraan dari empat gerbang tol (GT) barrier/utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
Adita melaporkan, total kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek naik 9,4 persen jika dibandingkan periode November 2021 dengan total 870.371 kendaraan.
Untuk distribusi kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah yaitu mayoritas sebanyak 471.044 kendaraan (49,5 persen) menuju arah timur (Trans Jawa dan Bandung), 289.122 kendaraan (30,4 persen) menuju menuju arah Barat (Merak), dan 191.592 kendaraan (20,1 persen) menuju arah selatan (Puncak).
"Dengan animo masyarakat yang tinggi untuk mudik pada tahun ini, pemerintah mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan mudik lebih awal dan tetap menerapkan protokol kesehatan, dalam rangka mewujudkan mudik yang aman dan sehat," ucap Adita.
Baca juga: Jumlah Penumpang Transportasi Umum Capai 555.168 Orang pada H-5 Lebaran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.