Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Indonesia Group Perkirakan Angkut 48.360 Penumpang Hari Ini

Kompas.com - 29/04/2022, 09:45 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Garuda Indonesia Group memprediksi jumlah penumpang sebanyak 95.000 orang pada arus puncak mudik Lebaran pada 28-29 April 2022.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, trafik penumpang tersebut diperkirakan masih akan terus bergerak sejalan dengan antusiasme masyarakat pada momentum libur Lebaran 2022.

"Sejalan dengan diperbolehkan perjalanan mudik pada perayaan Lebaran kali ini, Garuda Indonesia berkomitmen untuk terus mengoptimalkan aksesibilitas layanan penerbangannya baik dari segi kapasitas maupun layanan penumpang," ujar Irfan dalam keterangannya, Kamis (28/4/2022).

Baca juga: Garuda Indonesia Bakal Dapat PMN Rp 7,5 Triliun, Dirut: Terima Kasih Dukungannya...

Pada Kamis (28/4/2022), sudah sebanyak 47.132 penumpang diangkut oleh maskapai Garuda Indonesia dan Citilink dengan 326 penerbangan.

Melihat jumlah penumpang pada Kamis kemarin, total penumpang Garuda Indonesia Group meningkat 65,5 persen dibandingkan periode awal arus mudik pada tanggal 25 April 2022.

Baca juga: Panja DPR Sepakat Menyelamatkan Garuda Indonesia

Sementara pada Jumat hari ini (29/4/2022), Garuda Indonesia Group memperkirakan akan mengangkut sebanyak 48.360 penumpang dengan total penerbangan sebanyak 333 penerbangan.

Dengan lonjakan penumpang tersebut, Garuda Indonesia Group berupaya memastikan kelancaran operasional penerbangan, khususnya melalui konsistensi penerapan protokol kesehatan guna menghadirkan layanan penerbangan yang aman, nyaman dan sehat bagi masyarakat.

Baca juga: Periode Mudik Lebaran, Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 855.119 Kursi Penerbangan

Hal tersebut yang di antaranya turut diimplementasikan melalui penyediaan layanan vaksinasi booster di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta.

"Kami tentunya memahami bahwa mudik Lebaran ini tidak sekedar menjadi sebuah tradisi dalam merayakan Lebaran, melainkan juga menjadi wadah silahturahmi bersama keluarga dan orang terdekat. Oleh karenanya momentum baik ini kiranya dapat diselaraskan dengan komitmen untuk saling menjaga khususnya melalui penerapan protokol kesehatan secara konsisten pada aktivitas keseharian kita," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com