Antisipasi Lonjakan Pemudik, Kemenhub Siagakan Kapal Tambahan di Penyeberangan Banda Aceh-Sabang

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut terus berupaya meningkatkan pengawasan pada masa angkutan Lebaran 2022. Salah satunya pada pelabuhan penyeberangan Banda Aceh ke Sabang dengan menyiagakan kapal dan monitoring pergerakan kapal.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sabang, Sutarmo mengatakan, pelabuhan Balohan di Sabang secara berangsur sudah mulai kedatangan wisatawan untuk berkunjung. Pada masa libur Lebaran tahun ini, diperkirakan terjadi lonjakan penumpang yang berlibur ke Sabang.

"Diprediksi aktivitas lonjakan penumpang berlibur ke Sabang mulai berdampak terutama wisatawan lokal di moment lebaran sebagai kota dengan tujuan salah satu destinasi wisata unggulan di Aceh," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (29/4/2022).

Baca juga: Malam Ini dan Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Gilimanuk

Oleh sebab itu, diperlukan langkah-langkah penting untuk meningkatkan keselamatan kapal guna mengantisipasi lonjakan pergerakan penumpang.

Langkah itu di antaranya dengan dilakukannya Uji Petik Kapal oleh Tim Direktorat Perkapalan dan Kepelautan beserta Tim KSOP Kelas IV Sabang terhadap kapal penumpang Ferry Cepat pada Pelabuhan Balohan di Sabang).

Lalu memastikan setiap pemilik atau operator, juga nakhoda kapal kecepatan tinggi melaksanakan dan melaporkan hal-hal yang menjadi persyaratan keselamatan sebelum keberangkatan kapal.

"Hal itu untuk mengantisipasi guna meningkatkan pengawasan keselamatan kapal, khususnya kapal kecepatan tinggi, serta antisipasi terhadap keselamatan pelayaran diatas Kapal," ungkap Sutarmo.

Kepala Kantor Distrik Navigasi Kelas II Sabang Andi Aswad menambahkan, dalam memastikan kesiapan angkutan Lebaran juga dilakukan koordinasi dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah I Aceh untuk penggunaan Stasiun Radio Pantai (SROP) yang berada di Banda Aceh dan Sabang, dalam melakukan monitoring pergerakan Kapal ASDP melalui sistem automatic identification system (AIS).

Baca juga: Kemarin, Bandara Soekarno-Hatta Catat Rekor Jumlah Penerbangan Tertinggi Selama Pandemi Covid-19

Adapun saat ini terdapat 4 sarana kapal cepat angkutan penyeberangan atau Ferry cepat yang melayani rute penyeberangan pelabuhan Banda Aceh-Sabang, terdiri dari KM Express Bahari 8B (GT 216), KM Express Cantika 89 (GT 178), KM Express Bahari 2F (GT 300), KM Express Bahari 5F (GT 193) yang melayani rute penyeberangan pelabuhan Banda Aceh-Sabang.

Namun dilakukan penyiagaan kapal KN Antares dan KN Benggala, serta Kapal Patroli KSOP Malahayati dan Kapal Patroli KSOP Sabang sebagai alternatif apabila terjadi lonjakan arus penumpang pada masa libur Lebaran tahun ini.

Pada sisi pergerakan penumpang, di 25 April 2022 tercatat ada 690 orang penumpang kapal cepat dan 378 orang penumpang kapal lambat yang menyeberang di Pelabuhan Banda Aceh-Sabang. Lalu pada 26 April tercatat ada 598 orang penumpang kapal cepat dan 466 orang penumpang kapal lambat.

Jika animo angkutan laut di Lebaran tahun ini nampak semakin meningkat, sangat memungkinkan untuk dilakukan penambahan trayek kapal penumpang untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Hal ini mengingat puncak mudik diperkirakan berlangsung hingga 1 Mei 2022 mendatang.

"Juga akan dilakukan penambahan trayek kapal penumpang untuk mengantisipasi apabila terjadi lonjakan jumlah pemudik seperti tahun sebelum pandemi,” kata Andi.

Baca juga: Ini Daftar Nomor Telepon Penting saat Mudik Lebaran 2022