Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Utang Numpuk? Belajar Cara Mengelolanya, Yuk!

Kompas.com - 04/05/2022, 14:25 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Ikko Anata

KOMPAS.com - Tak bisa dimungkiri jika harga kebutuhan hidup terus meningkat tiap tahunnya. Jika tak pandai mengelola keuangan, hal tersebut bisa mengakibatkan timbulnya utang.

Menurut data Fintech OJK Februari 2022, terdapat 12.411.200 rekening penerima pinjaman aktif. Angka ini memang mengalami pengurangan dibandingkan bulan sebelumnya.

Akan tetapi, angka yang menyentuh belasan juta ini mengindikasikan bahwa masih banyak masyarakat Indonesia yang berutang.

Padahal, utang sendiri bukanlah solusi untuk perencanaan keuangan. Namun, kebutuhan yang mendesaklah yang memaksa kita harus melakukannya. Meskipun begitu, utang bisa dilunasi apabila dikelola dengan cara yang tepat.

Joice Tauris Santi, jurnalis Kompas.id dan penulis tentang finansial, dalam siniar CUAN bertajuk "Cara Mengelola Utang Biar Gak Numpuk" di Spotify, menjelaskan secara lengkap perihal utang piutang ini dengan penjelasan yang mudah dicerna.

Jenis-Jenis Utang

Menurut Joice, terdapat dua jenis utang, yaitu utang baik dan buruk. Meskipun identik dengan perasaan negatif, ternyata utang juga bisa berdampak positif apabila dikelola dengan baik.

Investopedia mengatakan utang baik itu adalah utang yang bisa memberikan nilai tambah, baik aset atau penghasilan. Misalnya, saat mengambil KPR atau cicilan rumah.

Meskipun tetap dihitung utang, hal tersebut bukanlah masalah besar karena tiap tahun harga rumah terus meningkat. Agar mendapat harga yang bagus, kita juga harus memastikan lokasi rumah yang strategis.

Baca juga: Decacorn Menawarkan IPO, Cari Tahu Apa yang Perlu Diperhatikan

Selain rumah, aset lainnya yang bisa dimaksimalkan dengan baik adalah kendaraan pribadi. Baik motor dan mobil yang masih dicicil, bisa disewakan atau digunakan untuk mencari penghasilan tambahan.

Namun, wanita tersebut juga menambahkan bahwa manfaat tak harus melulu perihal uang. Akan tetapi, kebahagiaan juga dapat dihitung sebagai hal positif. Misalnya, kita merasa bahagia jika memiliki kendaraan pribadi karena bisa memudahkan mobilitas.

Kebalikannya, utang buruk adalah utang konsumtif yang digunakan hanya untuk membeli barang-barang tak bernilai. Artinya, barang tersebut tidak memberikan nilai tambah, bahkan harganya cenderung menurun.

Misalnya, kita membeli baju bermerek dengan cicilan hanya untuk dipakai pada satu acara karena tuntutan sosial. Pembelian secara impulsif tersebut membuat nilai barangnya kurang dimaksimalkan.

Bahkan, saat memakainya pun kita tak mendapatkan rasa bahagia karena orientasinya untuk memenuhi ego orang lain.

Cara Mengelola Utang

Jika sudah terlanjur, utang juga harus tetap dikelola agar dapat dikembalikan sebagaimana mestinya. Berikut adalah dua kiat utama yang bisa dilakukan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com