Total cicilan utang yang tidak lebih dari 30 persen penghasilan bisa menjamin kalau gaji kita masih mampu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca juga: Popularitas Emas yang Tak Lekang Waktu
Misalnya, jika kita mempunyai gaji Rp10 juta per bulan, artinya utang yang boleh dimiliki maksimal berada di angka Rp3 juta.
Sementara itu, "Kalo punya rasio di atas 30 persen, pasti ada salah satu pos pengeluaran yang harus dikorbankan."
Jadi, kebutuhan hidup yang wajib harus dipotong, seperti biaya makan dan hiburan. Selain itu, untuk mencapai rasio 30 persen, kita juga secara naluriah akan otomatis mengurangi aset atau mencari pekerjaan tambahan.
Jika suatu usaha mempunyai utang, hal penting yang harus diperhatikan adalah arus kas. Ini biasanya didapatkan dari keuntungan penjualan.
Jadi, sebelum berusaha, "Pastikan setelah kita berutang, itu ada pengembaliannya lagi. Kita bisa deliver product-nya biar bisa kembali."
Pastikan juga untuk terus menjaga rasio di 30 persen. Selain itu, jangan mencampur pengelolaan keuangan perusahaan dan pribadi.
Joice memberikan catatan penting, "Pastikan juga usaha kita yang menghasilkan. Kalo misalnya hasilnya ya ya, enggak enggak, gak tau kapan gimana gimana, lebih baik hindari berutang."
Setelah berhasil melunasi utang, kita juga perlu melakukan upaya preventif agar tak terjebak dalam lubang yang sama. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan.
Pertama adalah menyesuaikan gaya hidup dengan gaji. Hal ini dilakukan agar pengeluaran sebanding atau lebih rendah dari penghasilan.
Kedua, sebelum membeli sesuatu, harus dibedakan baik-baik mana yang benar dibutuhkan atau hanya diinginkan.
Kita bisa melakukan metode pendiaman selama tiga hari. Jika selama itu kita lupa, artinya barang itu hanyalah keinginan semata dan bukan prioritas.
Baca juga: Bisnismu Bisa Fatal Apabila Tidak Melakukan Hal Ini
Ketiga, mencicil dana darurat. Hal ini dilakukan agar kebutuhan mendadak, seperti biaya pengobatan tak terduga, bisa dibayarkan dengan dana ini.
Ditambah, di masa disruptif ini, banyak hal yang berubah sangat cepat. Untuk itu, dana darurat dibutuhkan, "Supaya kita bisa mengantisipasi kebutuhan-kebutuhan mendadak."
"Jangan sampe kita membeli barang yang hanya kita inginkan dan kita sudah terjebak utang-utang konsumtif dengan bunga sangat tinggi. Lalu, mengganggu kehidupan kita," tutup Joice.
Dengarkan informasi menarik lainnya seputar keuangan, asuransi, dan investasi hanya melalui siniar CUAN di Spotify. Ikuti juga siniarnya agar kalian tak tertinggal tiap ada episode terbaru!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.