Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perluas Distribusi Reksa Dana, Bahana TCW Gandeng Fundtastic dan Bank Muamalat

Kompas.com - 24/05/2022, 12:04 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bahana TCW Investment Management (Bahana TCW) bekerja sama untuk penjualan produk investasi reksa dana berbasis online yang dilakukan oleh Bank Muamalat dan platform investasi FUNDtastic+.

Direktur Bahana TCW Doni Firdaus, mengatakan, kerja sama ini terkait dengan perluasan jalur distribusi dan penjualan produk investasi Reksa Dana Bahana MES Syariah Fund (Bahana MES Syariah Fund).

"Produk investasi Reksa Dana Bahana MES Syariah Fund (Bahana MES Syariah Fund) telah dipasarkan Bahana TCW sejak akhir 2016 yang lalu," kata dia dikutip dari siaran persnya, Selasa (24/5/2022).

Baca juga: Hadapi Ketidakpastian Global, Bahana TCW Ubah Strategi Reksa Dana Ini

Ia menambahkan, selain Bahana MES Syariah, Bank Muamalat juga akan memasarkan produk reksa dana Bahana Likuid Syariah (BLS). Ini merupakan produk reksa dana dengan strategi investasi yang 100 persen berinvestasi pada deposito bank syariah.

Dengan kerja sama ini, ia menjelaskan Bank Muamalat akan dapat melakukan penjualan produk investasi Reksa Dana MES Syariah kepada nasabahnya melalui tenaga penjual dan jaringan Bank Muamalat di seluruh Indonesia.

"Hal ini sekaligus memperkuat penetrasi produk sebagai salah satu alternatif investasi yang sebelumnya telah dipasarkan oleh FUNDtastic sebagai agen penjual reksa dana (APERD) Reksa Dana MES Syariah," imbuh dia.

Sedikit catatan, Bahana MES syariah merupakan jenis reksa dana pendapatan tetap yang konsep pengelolaan investasinya memperhatikan kaidah serta aturan syariah.

Hingga akhir Maret 2022, ia menjabarkan jumlah total investor pada Reksa Dana MES Syariah mencapai lebih dari 40.000 number of account (NOA) dengan total Nilai Aktiva Bersih (NAB) hingga Maret 2022 telah mencapai Rp 237,06 miliar.

Adapun strategi investasi pada Reksa Dana MES Syariah ini sebesar 80-100 persen portofolio akan diinvestasikan dalam efek obligasi pemerintah/korporasi syariah. Sedangkan, sebesar maksimal 20 persen akan diinvestasikan pada efek pasar uang syariah.

“Saat ini, Bahana TCW telah mengelola empat reksa dana berkonsep endowment fund yakni reksa dana Makara Prima, reksa dana Syariah Bahana PTS Generasi Gemilang untuk pengembangan di bidang pendidikan, reksa dana Kehati Lestari untuk pengembangan di bidang biodiversitas dan konservasi lingkungan serta reksa dana Bahana MES Syariah Fund,” jelas Doni.

Sementara itu, Direktur Utama Bank Muamalat Achmad K. Permana mengatakan, minat nasabah perseroan terhadap produk investasi terus meningkat dari tahun ke tahun yang sejalan dengan pertumbuhan penjualan.

Ia membeberkan, rata-rata penjualan tumbuh sebesar 160 persen per tahun selama 4 tahun terakhir.

“Penjualan produk investasi di Muamalat pertumbuhannya luar biasa. Oleh karena itu, kami menghadirkan layanan Gerai Reksa Dana Syariah ini dengan menggandeng partner-partner terbaik sebagai bukti komitmen kami untuk terus memberikan layanan keuangan terbaik bagi nasabah,” ujar dia.

Sebagai informasi, kerja sama ini sekaligus ditandai dengan peluncuran Gerai Reksa Dana Syariah berbasis online pertama di Tanah Air oleh Bank Muamalat, pada hari Senin (23/5/2022).

Baca juga: Minat Kerja di Bank Syariah? Bank Muamalat Buka Lowongan Untuk S1 dan S2

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com