Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Dr. Drs. I Ketut  Suweca, M.Si
PNS dan Dosen Ilmu Komunikasi STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja

Pencinta dunia literasi

Upskilling Itu Penting, Ini Alasannya!

Kompas.com - 24/05/2022, 13:23 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

ISTILAH upskilling di dalam dunia pendidikan sudah cukup dikenal. Demikian juga di pemerintahan dan perusahaan.

Lalu, apakah sesungguhnya yang dimaksud dengan istilah yang satu ini? Bagaimana melakukan upskilling dan apa pula manfaatnya?

Inilah tiga hal utama yang akan menjadi pokok bahasan pada artikel ini.

Secara umum istilah ini mengacu pada peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan.

Dengan kata lain, upskiling dipahami sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan karyawan melalui proses pelatihan.

Ada juga yang memandang upskiling dari sisi professional development sehingga karyawan bisa memberikan kontribusi lebih besar lagi kepada perusahaan tempatnya bekerja.

Karyawan yang telah diberikan pelatihan diharapkan akan membawa perusahaan semakin maju di tengah persaingan global dan pesatnya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi.

Bagaimana upskiling dilakukan?

Upskiling biasanya dilakukan melalui progam peningkatan sumber daya manusia perusahaan atau lembaga.

Perusahaan yang besar dan maju pada umumnya memiliki program khusus untuk meningkatkan kualitas sumber daya karyawannya.

Program ini bisa dilaksanakan dan dibiayai perusahaan. Bisa dilaksanakan di perusahaan setempat, bisa pula dilakukan di luar perusahaan dengan menghadirkan tenaga ahli di bidangnya.

Perusahaanlah yang memfasilitasi segala keperluan pelatihan ini, termasuk di dalamnya membayar coach atau mentor yang ditunjuk untuk itu.

Saat ini, terdapat cukup banyak lembaga yang didirikan untuk membantu meng-upgrade kualitas sumber daya manusia di berbagai bidang, sesuai dengan permintaan dan core business perusahaan.

Di samping itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia ini bisa juga dilakukan oleh karyawan secara mandiri. Inisiatif upskiling sepenuhnya ada pada karyawan.

Mungkin ia memilih mengikuti workshop, seminar, kursus, diklat, dan sejenisnya yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas diri.

Semua ini dilakukan dengan dasar pemikiran agar yang bersangkutan bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan di bidang yang digeluti atau diminatinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com