Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Per April 2022, Kredit Perbankan Tembus Rp 5.969 Triliun

Kompas.com - 27/05/2022, 14:33 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) mencatat, tren pertumbuhan positif penyaluran pembiayaan atau kredit perbankan berlanjut hingga April 2022, seiring dengan mulai pulihnya aktivitas perekonomian dan konsumsi rumah tangga.

Berdasarkan data Analisisi Uang Beredar BI, penyaluran kredit perbankan per April 2022 mencapai Rp 5.969,1 triliun, tumbuh 8,8 persen secara tahunan (year on year/yoy), lebih tinggi dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 6,4 persen.

Bank sentral menyatakan, akselerasi pertumbuhan kredit bersumber baik dari golongan debitur korporasi maupun perorangan.

Baca juga: Hingga Akhir Tahun, Pajak Diproyeksi Terkumpul hingga Rp 1.485 Triliun

Tercatat, kredit kepada perorangan tumbuh meningkat dari 8,4 persen yoy pada Maret 2022 menjadi 8,9 persen yoy pada April 2022.

Sementara itu, kredit korporasi meningkat dari 5,9 persen secara yoy pada Maret 2022 menjadi 10,3 persen secara yoy pada April 2022.

Jika dilihat berdasarkan jenis penggunaannya, peningkatan penyaluran kredit juga terjadi pada seluruh jenis penggunaan pada April 2022.

BI mencatat, kredit modal kerja (KMK) tumbuh 11,4 persen secara yoy menjadi Rp 2.714 triliun, di mana peningkatan terjadi pada penyaluran di sektor perdagangan, hotel, dan restoran (PHR), serta sektor industri pengolahan.

Seiring peningkatan kredit pada subsektor Perdagangan Eceran Makanan Minuman dan Tembakau di DKI Jakarta dan Jawa Barat, KMK sektor PHR pada bulan April 2022 tumbuh sebesar 7,5 persen secara yoy.

Baca juga: Mulai Besok, Rute Perjalanan KRL Lintas Bekasi dan Bogor Berubah

Lalu, KMK sektor industri pengolahan tumbuh sebesar 12,6 persen secara yoy, terutama untuk sub sektor industri minyak goreng dari kelapa sawit mentah di Sumatera Utara dan Lampung.

Adapun, kredit investasi (KI) meningkat 7,2 persen yoy menjadi Rp 1.536,6 triliun pada April 2022, terutama di sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan serta industri pengolahan.

Sejalan dengan pertumbuhan kredit di sektor produktif, pertumbuhan kredit konsumsi (KK) juga turut terakselerasi 6,4 persen yoy menjadi Rp 1.718,5 triliun.

Hal itu didorong oleh penyaluran kredit kendaraan bermotor (KKB) naik 4,9 persen secara yoy dan kredit multiguna naik 4,5 persen.

Sementara itu, kredit pemilikan rumah (KPR) tercatat mengalami pertumbuhan yang lebih pesat, yakni sebesar 10 persen secara tahunan.

Baca juga: Luhut Bakal Audit Perusahaan Kelapa Sawit, Begini Respons Serikat Petani Sawit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com