Tara-Indepay Luncurkan "One-click Checkout", Bayar Domino's Pizza dengan Satu Klik

JAKARTA, KOMPAS.com - Platform perdagangan headless commerce berbasis Open API milik Setara Networks Worldwide, Tara-Indepay, meluncuran layanan pembayaran One-click checkout dengan menggandeng salah satu perusahaan industri makanan dan minuman (F&B) Domino's Pizza.

Kemitraan ini akan memungkinkan pelanggan dari Domino’s Pizza untuk menikmati fasilitas One-click checkout dengan rekening bank BRI yang mereka miliki tanpa perlu beralih ke halaman aplikasi pembayaran atau perbankan lain.

Baca juga: Fokus Kembangkan Layanan Digital, Dirut BRI: Tidak Ada Pengurangan Karyawan, tapi..

Co-founder & Chief Executive Officer Setara Networks Worldwide Rajib Saha mengatakan, inisiatif ini didorong karena melihat banyaknya kesulitan dan tantangan yang dialami pelanggan dan pedagang dalam mekanisme pembayaran yang tersedia saat ini, seperti transaksi dibatalkan karena proses checkout yang lama dan rumit, karena tidak adanya pilihan metode pembayaran atau platform yang diinginkan, hingga karena tingginya biaya pembayaran dan biaya transfer antar bank.

"Oleh sebab itu kami meluncurkan One-click checkout dari tara-indepay dibangun untuk menjadi solusi dari permasalahan ini sekaligus menawarkan kecepatan dan kenyamananserta standar keamanan tertinggi untuk pelanggannya," ujar Rajib saat peluncuran, Selasa (31/5/2022).

Baca juga: Bisnis Food and Beverage Terpukul Pandemi, Ini Cara Eatlah untuk Bertahan

Lebih lanjut Rajib mengatakan, dengan kerja sama ini pelanggan Domino's Pizza dapat mendaftar dan membuat unique Pay-ID untuk menjalankan pembayaran yang mudah dengan cukup satu klik.

Pay-ID juga memberdayakan pengguna untuk membentuk jejak digital mereka sendiri dan membantu menjaga keamanan serta kontrol berbasis persetujuan atas data keuangan mereka.

Hal ini, lanjut dia, sekaligus memfasilitasi kekhawatiran pengguna dalam hal mengurus kepemilikan beberapa aplikasi perbankan, User ID & Password internet banking, kartu debit, kartu kredit, serta aplikasi uang elektronik.

“Pembayaran digital memainkan peran penting dalam memajukan perekonomian negara. Banyak dari konsumen dari barang dan jasa online perlu melewati proses panjang dengan harus memasukkan informasi seperti detail kartu, CVV, tanggal kadaluarsa, dan alamat yang berdampak pada tingginya angka pembatalan ketika sudah di halaman checkout," bebernya.

Baca juga: Sri Mulyani: Ekonomi Digital RI Tertinggi di ASEAN

Menurut dia kerja sama ini bukan hanya memberikan solusi dengan menawarkan pengalaman transaksi yang sangat murah, cepat, mudah dan aman, dengan proses yang singkat.

Namun juga akan berdampak pada jalannya ekonomi digital secara besar-besaran karena akan membantu penjual meningkatkan keuntungan mereka dan membantu pembeli untuk berbelanja dengan lebih yakin dan aman.