Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

5 Strategi Utama ANJ untuk Mitigasi Dampak Perubahan Iklim

Kompas.com - 06/06/2022, 16:25 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJ) senantiasa menerapkan praktik kelapa sawit yang berkelanjutan serta berupaya untuk melindungi lingkungan hidup.

Menurut perusahaan agribisnis tersebut, perlindungan lingkungan, konservasi, dan praktik pertanian terbaik sangat diperlukan untuk menghindari dan memitigasi dampak negatif pada perubahan iklim. Hal ini diharapkan dapat menghasilkan dampak positif untuk planet bumi.

Untuk mencapai target mitigasi dampak perubahan iklim, Head of Environmental Health and Safety (EHS) ANJ, Indra Kurniawan mengatakan, pihaknya telah menerapkan strategi berdasarkan lima aspek utama.

Pertama, kata dia, ANJ berkomitmen untuk mengurangi emisi operasional, diluar emisi dari perubahan penggunaan lahan.

Baca juga: Komitmen ANJ Hadapi Isu Lingkungan, dari Perubahan Iklim hingga Energi Terbarukan

“Komitmen itu dilakukan dengan mengurangi penggunaan pupuk anorganik dan beralih ke pupuk organik, meningkatkan bauran energi terbarukan. Salah satunya dengan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil,” jelas Indra dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (6/6/2022).

Ia mengungkapkan, ANJ menerapkan inisiatif penangkapan gas metana untuk mengurangi emisi metana dari palm oil mill effluent (POME) atau limbah cair pabrik kelapa sawit.

Kedua, sebut Indra, ANJ mengimplementasikan nature-based solution atau solusi berbasis alam. Hal ini terdiri dari pemanfaatan potensi alam untuk mengurangi emisi GRK, beradaptasi dengan perubahan iklim, dan memenuhi tujuan pembangunan berkelanjutan.

Ketiga, sebagian besar petani kelapa sawit harus memenuhi standar keberlanjutan yang tinggi.

Baca juga: Lebih dari Sepekan Antre Masuk Pabrik, Kelapa Sawit di Truk Membusuk

Oleh karenanya, kata Indra, ANJ memberikan dukungan dan program pengembangan kapasitas untuk membantu para petani memenuhi persyaratan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) dan Indonesian Sustainable Palm Oil System (ISPO), serta mendorong mereka untuk mendapatkan sertifikasi.

“Aspek keempat mengacu pada adaptasi dan mitigasi yang dirinci lebih lanjut di bagian selanjutnya tentang dampak perubahan iklim,” katanya.

Terakhir, lanjut Indra, ANJ mematuhi dan berpartisipasi aktif dalam inisiatif tata kelola dan pengungkapan terkait perubahan iklim.

Sebagai bagian dari kebijakan keberlanjutan dan kebijakan lingkungan, ia mengungkapkan, ANJ juga menerapkan program reduce, reuse, recycle (3R) atau pengurangan, pemakaian kembali, dan daur ulang untuk mengurangi jumlah limbah dari kegiatan perusahaan.

Baca juga: Kebijakan Lingkungan Hidup Joko Widodo Tahun 2021: Politis atau Ilmiah?

Program pengurangan, pemakaian kembali, dan daur ulang (3R) di PT ANJ.DOK. Humas ANJ Program pengurangan, pemakaian kembali, dan daur ulang (3R) di PT ANJ.

Adapun program 3R ANJ saat ini telah dilaksanakan di empat wilayah operasi, yaitu PT Austindo Nusantara Jaya Agri Siais (ANJAS), PT Austindo Nusantara Jaya Agri (ANJA), PT Sahabat Mewah dan Makmur (SMM), dan PT Kayung Agro Lestari (KAL).

“Inisiatif-inisiatif ini mencakup pengurangan penggunaan plastik seperti larangan pemakaian plastik di koperasi perusahaan, menghindari air minum kemasan plastik, dan penggunaan tumbler,” jelas Indra.

Pengurangan penggunaan plastik itu, lanjut dia, juga diterapkan dengan mendorong penggunaan kemasan ramah lingkungan serta kegiatan peningkatan awareness yang ditargetkan pada karyawan, pemasok, dan kontraktor.

Baca juga: Cara Mudah Mengurangi Penggunaan Plastik untuk Selamatkan Bumi

Halaman:


Terkini Lainnya

Waspada Modus Kejahatan Jelang Idul Adha, BSI Imbau Masyarakat Cek Saldo dan Ganti Password

Waspada Modus Kejahatan Jelang Idul Adha, BSI Imbau Masyarakat Cek Saldo dan Ganti Password

Whats New
Bapanas Ungkap Ada Transaksi Jual-Beli Kuota Impor Bawang Putih

Bapanas Ungkap Ada Transaksi Jual-Beli Kuota Impor Bawang Putih

Whats New
Kemendagri Minta Kepala Daerah Cek Harga-harga Komoditas yang Naik Jelang Idul Adha

Kemendagri Minta Kepala Daerah Cek Harga-harga Komoditas yang Naik Jelang Idul Adha

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 2025 Hanya Dipatok di Kisaran 5 Persen, Sri Mulyani: Ini Ambisius, tapi Realistis..

Pertumbuhan Ekonomi 2025 Hanya Dipatok di Kisaran 5 Persen, Sri Mulyani: Ini Ambisius, tapi Realistis..

Whats New
Pemerintah 'Pelototi' Kenaikan Harga Bawang Merah, Cabai Merah, dan Gula Pasir

Pemerintah "Pelototi" Kenaikan Harga Bawang Merah, Cabai Merah, dan Gula Pasir

Whats New
Kekhawatiran dan Harapan Pengusaha Usai Pergantian Kepala Otorita IKN

Kekhawatiran dan Harapan Pengusaha Usai Pergantian Kepala Otorita IKN

Whats New
Kinerja Manufaktur Merosot, Kemenperin Sebut Imbas Permendag Kemudahan Impor

Kinerja Manufaktur Merosot, Kemenperin Sebut Imbas Permendag Kemudahan Impor

Whats New
Tugas Berat Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior Periode Kedua

Tugas Berat Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior Periode Kedua

Whats New
Kamis, Serikat Buruh Akan Gelar Demo Tolak Tapera di Depan Istana

Kamis, Serikat Buruh Akan Gelar Demo Tolak Tapera di Depan Istana

Whats New
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 69 Diperpanjang, Simak Syarat dan Caranya

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 69 Diperpanjang, Simak Syarat dan Caranya

Whats New
Sri Mulyani Sebut Program Makan Bergizi Penting buat Perbaikan SDM

Sri Mulyani Sebut Program Makan Bergizi Penting buat Perbaikan SDM

Whats New
Google PHK 100 Karyawan di Unit Cloud

Google PHK 100 Karyawan di Unit Cloud

Whats New
Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat Selesai Dibangun, Kereta Otonom IKN Siap Diuji Coba Agustus

Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat Selesai Dibangun, Kereta Otonom IKN Siap Diuji Coba Agustus

Whats New
Pertamina Pastikan Kesiapan Pasok Energi Hijau di IKN

Pertamina Pastikan Kesiapan Pasok Energi Hijau di IKN

Whats New
Relaksasi Kebijakan Ekspor Pertambangan, Beberapa Konsentrat Kini Bisa Diekspor

Relaksasi Kebijakan Ekspor Pertambangan, Beberapa Konsentrat Kini Bisa Diekspor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com