Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam 5 Tahun, Orang Kaya Indonesia Diramal Bakal Naik 60 Persen

Kompas.com - 09/06/2022, 18:38 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia memprediksi jumlah orang kaya di Indonesia (high net worth individual/HNWI) diprediksi tumbuh di atas 60 persen menjadi lebih dari 250.000 orang dalam 5 tahun ke depan, dari posisi akhir 2021 sekitar 82.000 orang.

Head of Priority Wealth Management Mirae Asset Sekuritas Fransisca Wiryasaputra menyebutkan, tren pasar saham yang masih positif masih akan mendukung pertumbuhan jumlah HNWI semakin gemar berinvestasi di pasar modal.

“Jumlah orang kaya di Indonesia dapat tumbuh di atas 60 persen. Optimisme pertumbuhan jumlah orang kaya tersebut, sebagian besar faktornya disebabkan oleh suplai uang beredar yang bertambah seiring dengan pertumbuhan pasar modal,” kata Fransisca di Jakarta, Kamis (9/6/2022).

Baca juga: Dapat Restu Jokowi, Sri Mulyani Siap Naikkan Tarif Listrik Orang Kaya

Fransiska mengatakan, pertumbuhan signifikan tersebut dalam 5 tahun kedepan, seiring dengan pertumbuhan jumlah dana nasabah HNWI yang dikelola Sage Club, layanan HNWI dari Mirae Asset Sekuritas sebesar 95 persen, sejak layanan priority wealth management diluncurkan pada awal 2022.

Fransisca menuturkan, saat ini postur HNWI Indonesia didominasi oleh kelompok generasi baby boomer, gen X, dan milenial.

Kelompok milenial atau kelompok umur 26-39 tahun sudah menguasai sepertiga atau 33 persen angkatan kerja. Sementara itu, kelompok umur Gen Z juga tidak lama lagi akan mendominasi HNWI seiring berjalannya waktu karena saat ini jumlahnya mencapai sepertiga dari jumlah penduduk dunia.

Beberapa waktu lalu, Head of Research Knight Frank Asia Pacific Christine Li menuturkan bahwa pertumbuhan populasi kekayaan di Indonesia diprediksi masih akan sangat positif.

Angka pertumbuhan HNWI Indonesia ini bahkan lebih besar dari rerata angka pertumbuhan HNWI di dunia yang mencapai 52,3 persen, dan sekaligus menempatkan Indonesia sebagai negara dengan pertumbuhan kekayaan ketiga tercepat di Asia Tenggara.

Populasi untuk crazy rich atau Ultra High Net Worth Individuals (UHNWIs) sebanyak 29 persen menjadi 1.810 orang dari tahun 2021 sebanyak 1.403, dan 38 persen untuk pertumbuhan populasi miliarder,” kata Christine menjawab Kompas.com, Kamis (10/3/2022).

Christine menjelaskan, mereka yang masuk dalam kategori crazy rich atau UHNWIs adalah individu yang memiliki harta kekayaan lebih dari 30 juta dollar AS atau setara Rp 430 miliar. Harta kekayaan ini juga termasuk aset properti berupa rumah pribadi dan tangible assets lainnya. Di antara mereka ada yang berusia di bawah 40 tahun.

“Walau tertinggal dengan beberapa negara tetangga, Indonesia masih lebih baik jika dibandingkan dengan Malaysia dan Vietnam yang justru tercatat mengalami penurunan jumlah populasi UHNWIs -0,4 persen dan -1 persen pada 2021,” ujar dia.

Sementara secara global populasi UNHWIs di dunia meningkat 9,3 persen pada 2021. Sejumlah 51.000 orang melihat adanya peningkatan nilai aset lebih dari 30 juta dolar AS. Hal ini menunjukkan peningkatan signifikan jika dibandingkan dengan hasil survei pada 2020 dengan angka pertumbuhan hanya tercatat 2,4 persen.

Untuk wilayah Asia Pasifik, jumlah populasi HNWI dan UHNWI tumbuh lebih cepat yaitu masing-masing sebesar 8,8 persen dan 7,5 persen. Sementara, jika dilihat dalam kurun 10 tahun sejak 2016 hingga 2026, Knight Frank memprediksi jumlah populasi UHNWIs akan meningkat lebih dari dua kali lipat yaitu dari 348.355 orang menjadi 783.671 di dunia pada tahun 2026.

Asia juga diprediksi akan mendekati Eropa yang menduduki posisi kedua sebagai pusat populasi orang kaya terbesar di dunia.

Dalam kurun waktu tersebut, Selandia Baru juga diprediksi sebagai negara yang akan memiliki angka pertumbuhan populasi UHNWIs tertinggi di dunia, sebesar 270 persen, di mana posisi selanjutnya diisi oleh Singapura sebesar 268 persen atau lebih dari 6.000 orang.

Baca juga: Sindir Orang Kaya Pakai Pertalite, Stafsus Erick Thohir: Malu, Mobil Bagus Masa Pakai BBM Subsidi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com