Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lowongan 28.000 Pegawai Kawasan Industri Terpadu Batang, Butuh Lulusan SMP, SMA, hingga Sarjana

Kompas.com - 08/07/2022, 09:45 WIB
Reni Susanti,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah, membutuhkan 28.000 pegawai atau tenaga kerja.

Deputi II Kantor Staf Presiden (KSP) Abetnego Tarigan mengatakan, kebutuhan tersebut bisa dengan mudah terpenuhi bila mengambil angkatan kerja dari berbagai daerah.

Namun fokusnya saat ini adalah bagaimana kebutuhan tersebut diisi maksimal oleh warga lokal sehingga mereka tidak hanya menjadi penonton.

"Kebutuhan tenaga kerja di sana sekitar 20.000-an orang, dalam jangka panjang bisa 28.000-an orang," ujar Deputi II Kantor Staf Presiden (KSP) Abetnego Tarigan kepada Kompas.com di Bandung, Kamis (7/7/2022).

Baca juga: Viral Lowongan Buzzer untuk Tingkatkan Rating MyPertamina, Ini Respons Pertamina

Untuk itu, pihaknya saat ini konsen mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) lokal agar memenuhi kebutuhan industri di kawasan tersebut. Salah satunya dengan mendorong skil sesuai kebutuhan.

Mulai dari skill di bidang tertentu, softskill, daya tahan, dan lainnya. Nantinya mereka akan dilatih melalui pelatihan BLK, SMK, dan lainnya.

Untuk menuju ke arah sana, pihaknya menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk mengetahui kebutuhan industri. FGD ini melibatkan Kementerian, Pemda, industri, dan lainnya.

"Saat ini, sudah ada 10 investor yang siap beroperasi di KITB. Mereka bergerak di berbagai bidang," tutur dia.

Hingga kini sejumlah industri yang sudah masuk adalah industri kaca, peralatan kesehatan, hingga sepatu. Para pekerja nantinya akan mendapatkan berbagai training terlebih dahulu.

Baca juga: BUMN Berdikari Buka Lowongan Kerja untuk S1, Simak Posisi dan Persyaratannya

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com