Erick Thohir: Bandara Kualanamu Bisa Buka Akses Langsung Perdagangan Indonesia dan India

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, pengelolan Bandara Kualanamu di Medan Sumatera Utara oleh PT Angkasa Pura Aviasi (APA) diharapkan bisa mendong akses langsung perdagangan antara Indonesia dan India.

Menurut dia, meskipun Indonesia kaya akan sumber daya alam (SDA) namun hambatan Indonesia adalah rantai pasok. Oleh sebab itu, kerja sama antara Bandara Kualanamu di Medan Sumatera Utara oleh PT Angkasa Pura Aviasi (APA) bisa memperbaiki rantai pasok.

“Bagaimana kita mempunyai akses langsung dari Indonesia ke India, tanpa harus berhenti dari Indonesia ke negara lain. Ataupun dari India langsung ke Indonesia, karena memang hubungan kedua negara ini sangat bagus," kata Erick di Sarinah, Kamis (7/7/2022).

Baca juga: Diserahkan ke Angkasa Pura Aviasi, Apa Saja Target Bandara Kualanamu ke Depan?

Hubungan dagang Indonesia dan India yang terjalin saat ini cukup bagus. Hal ini terlihat dari pemenuhan beberapa kebutuhan pokok, seperti daging dari India, atau juga komoditas seperti batu bara dari Indonesia. Namun, selama ini rantai pasok di Indonesia dianggap mahal oleh dunia.

Dengan kerja sama ini ia juga berharap bisa menekan harga logistik, dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia 5 persen per tahun akan terus tumbuh sampai tahun 2045, serta menjadi negara ekonomi terbesar keempat dunia.

Baca juga: Erick Thohir Yakin Bandara Kualanamu Bisa Dongkrak Hubungan Dagang RI dan India

“Bagaimana kita bisa berkompetisi kalau harga logistik mahal? Ini hal yang positif, dimana pembangunan ekonomi tak hanya di Pulau Jawa saja, tapi juga di Pulau Sumatera. Bapak Presiden sudah investasi infrastruktur jalan tol di sana untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan,” ujar Erick.

Erick menekankan, dengan kerja sama ini juga diharapkan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi tidak hanya terjadi di luar pulau Jawa, namun ada pemerataan, termasuk di Sumatera yang sejalan dengan arahan Presiden Jokowi. Pengelolaan Bandara Kualanamu juga diharapkan dapat mendorong pariwisata yang ada di Sumatera Utara.

Baca juga: Konsorsium GMR-AP II Resmi Kelola Bandara Kualanamu, Ini Harapan Erick Thohir dan Menhub Budi Karya