Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Sepekan Harga Emas Antam Turun Rp 7.000 Per Gram

Kompas.com - 17/07/2022, 12:37 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk atau Antam terpantau turun Rp 7.000 per gram selama sepekan. Pada awal pekan emas Antam dibanderol Rp 969.000 per gram dan di akhir pekan menjadi Rp 962.000 per gram.

Begitu pula pada harga buyback atau harga yang di dapat jika pemegang emas Antam menjual emas batangannya, yang bahkan turun Rp 15.000 per gram. Awal pekan harga buyback emas Antam sebesar Rp 840.000 per gram dan kini menjadi Rp 825.000 per gram.

Mengutip laman Logam Mulia, secara rinci pergerakan harga emas Antam selama sepekan trennya menurun, yakni pada Senin (11/7/2022) sebesar Rp 969.000 per gram, lalu turun Rp 3.000 menjadi dibanderol Rp 966.000 per gram pada Selasa (12/7/2022).

Baca juga: Jual Beli Emas Digital Makin Diminati, Ini Saran Pengamat Sebelum Lakukan Investasi

Pelemahan emas Antam berlanjut pada Rabu (13/7/2022) dengan turun Rp 2.000 menjadi sebesar Rp 964.000 per gram. Kendati demikian, harga emas Antam sempat menguat Rp 3.000 menjadi dibanderol Rp 967.000 per gram pada Kamis (14/7/2022).

Namun harga emas Antam kembali menurun pada Jumat (15/7/2022) sebesar 5.000 menjadi ke level Rp 962.000 per gram, dan besaran harga tersebut bertahan pada Sabtu (16/7/2022) dan Minggu (17/7/2022).

Sementara pergerakan buyback selama sepekan, secara rinci yakni pada hari Senin seharga Rp 840.000 per gram, lalu turun Rp 4.000 menjadi Rp 836.000 per gram di Selasa. Lalu harga buyback kembali turun Rp 3.000 pada Rabu menjadi seharga Rp 833.000 pada Rabu.

Kemudian di hari Kamis harga buyback emas Antam berbalik naik Rp 1.000 menjadi sebesar Rp 834.000 per gram. Namun, kembali melemah di Jumat dengan anjlok Rp 8.000 menjadi Rp 826.000 dan di Sabtu turun lagi Rp 1.000 menjadi Rp 825.000 per gram, yang kemudian harga itu bertahan pada Minggu.

Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 5.000 Per Gram, Simak Daftarnya

Kendati demikian, perlu diketahui bahwa pergerakan harga emas Antam tersebut adalah yang berlaku Butik Emas LM, Graha Dipta, Pulo Gadung, Jakarta Timur. Sehingga bisa saja harganya berbeda pada gerai penjualan emas Antam lainnya.

Adapun berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34/PMK.10/2017 diatur bahwa pembelian emas batangan akan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9 persen.

Jika ingin dapat potongan pajak lebih rendah sebesar 0,45 persen, maka sertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) setiap kali transaksi. Setiap pembelian emas batangan akan disertai dengan bukti potong PPh 22.

Sedangkan untuk buyback, berdasarkan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, penjualan kembali emas batangan ke Antam dengan nilai lebih dari Rp 10 juta, akan dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non NPWP.

Sebagai informasi, harga buyback yang ditetapkan Antam tersebut belum termasuk pengenaan pajak bila penjualannya melebihi Rp 10 juta. PPh 22 atas transaksi buyback akan dipotong langsung dari total nilai buyback.

Berikut rincian harga emas Antam hari ini, Minggu (17/7/2022):

Emas 0,5 gram: Rp 531.000

Emas 1 gram: Rp 962.000

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Spend Smart
Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com