Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak 4 Tips yang Bisa Dilakukan Generasi Muda agar Bisa Membeli Rumah

Kompas.com - 21/07/2022, 13:45 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Siapa yang tidak ingin membeli hunian dari hasil kerja keras dan usahanya sendiri? Tapi memang, harga tanah dan bangunan semakin lama semakin tinggi, hal ini bisa menyulitkan generasi muda untuk memiliki hunian impiannya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bahkan sempat mengatakan, generasi muda akan makin sulit mempunyai rumah karena mahalnya harga lahan dan risiko kenaikan bunga yang menyebabkan harga rumah yang tidak sebanding dengan pendapatan.

Baca juga: Sri Mulyani: Jika Inflasi Tinggi, Masyarakat Semakin Sulit Beli Rumah

Menurut Benny Fajarai, Co-Founder dari Lifepal.co.id, biaya yang dibutuhkan untuk membeli rumah memang cukup besar. Makanya diperlukan perhitungan yang matang sejak awal. Mulai dari perhitungan biaya yang mau disiapkan hingga kapan waktu untuk membelinya.

Apalagi, melihat fakta harga rumah di kawasan kota besar semakin lama semakin mahal. Bahkan di beberapa lokasi strategis Jakarta harganya sudah menyentuh angka miliaran rupiah. Maka dari itu, penting mengatur keuangan sejak dini untuk mempersiapkan masa depan, termasuh membeli rumah.

“Banyak yang ingin membeli rumah sendiri, selain bisa lebih mandiri, impian tersebut juga bisa menjadi tanda kesuksesan mereka yang sudah banting tulang bekerja dari pagi sampai malam. Biasanya rencana memiliki rumah ini sudah dibuat sejak mereka pertama kali bekerja. Tapi melihat fakta harga rumah di kawasan kota besar semakin lama semakin mahal,” jelas Benny dalam siaran pers, Kamis (21/7/2022).

Baca juga: Khrushchyovka, Cara Uni Soviet Sediakan Rumah Murah bagi Warganya

Untuk mencapai impian memperoleh hunian, hal yang paling penting dilakukan adalah menyesuaikan harga rumah dengan kemampuan dan pendapatan. Kemudiah, memilih cara pembayarannya apakah cash atau melalui kredit.

Selanjutnya, disiplin dalam mengelola keuangan juga penting dengan menetapkan prioritas dan tujuan.

Baca juga: Kenaikan Harga Komoditas Bikin Milenial Susah Punya Rumah? Ini Kata BTN

4 tips agar bisa beli rumah

Nah, untuk lebih jelasnya, simak empat tips bagi generasi muda agar bisa membeli rumah impian:

1. Tentukan berapa besar budget untuk beli rumah

Harga rumah bervariasi, tergantung dari lokasi, luas bangunan, dan luas tanah. Lokasi yang strategis tentunya menjadi faktor pendorong mahalnya harga rumah walaupun luas bangunan dan tanahnya tidak terlalu lebar.

Menurut Benny, dengan melakukan pertimbangan seksama, kamu dapat memastikan budget yang sesuai dengan anggaran yang kamu miliki sehingga harga rumah incaran tersebut sesuai terhadap kemampuan daya beli.

Baca juga: Pekerja Informal Bisa Dapat Rumah dengan KPR, Ini Syarat dan Cara Pengajuannya

2. Menentukan cara pembayaran

Kenaikan harga rumah yang cukup tinggi tiap tahunnya juga jadi pertimbangan bagaimana cara membeli rumah. Apalagi persentase kenaikan harga rumah itu lebih tinggi ketimbang persentase kenaikan gaji. Karena itu cara memberi rumah secara KPR ataupun cash patut dipertimbangkan. Sebab kalau Anda sampai salah memutuskan, rencana beli rumah bisa gagal.

“Jika membeli dengan KPR, kelebihannya adalah Anda bisa membeli rumah dengan dicicil. Namun, KPR memiliki kekurangan, yaitu cicilan yang dibayar gak selamanya sama besarannya, tergantung pada perubahan suku bunga acuan BI. Kemudian total keseluruhan uang buat cicil rumah hingga lunas lebih besar ketimbang beli rumah secara cash,” ujar Benny.

Sementara kalau membeli rumah secara cash, kelebihannya Anda tidak bakal terbebani utang. Tetapi kekurangan membeli secara cash adalah pengumpulan dananya bakal bikin Anda mengorbankan beberapa alokasi pengeluaran demi bisa mengejar waktu beli rumah sebelum nantinya naik.

Baca juga: Minat Beli Rumah? Simak Daftar Suku Bunga Dasar KPR Bank 2022

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com